Mohon tunggu...
Anak ErNas
Anak ErNas Mohon Tunggu... -

meluruskanortu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prabowo Subianto: The Tawakal General

30 Juli 2014   07:15 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:53 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

(V) Bagaimana jadinya, pendeklamasi kemenangan, tidak wajib diharapkan banyak? Apatah harapan telah sirna sebelum dideklamasi? Apatah orang-orang tidak diberitahu, bahwa sang pendeklamasi memang tidak mengubah apa-apa? Bagaimana mungkin kita mengharapkan kehebatan dari orang yang memang tidak hebat? Bukantah kita sama tahu? Atau kita sedang memilih menjadi taklid? Lantas mengapa juga kita menghina ketaklidan orang lain? Sungguh benar Chekhov dengan drama-dramanya, yang saklak disungkupi  tragedi-komedi. Dan kita tidak perlu membaca Rendra lagi: orang-orang tidak perlu dibangunkan. Lantaran kesaksian telah diberikan, tetapi tidak pernah difahami. Tidak pernah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun