(VII) Mestinya bukan lantaran aku, kalian jadi benar. Bukan lantaran aku, kalian jadi kudus. Bukan lantaran aku, kalian membabat nista sendiri. Jadilah manusia berani. Jadilah manusia sungguh. Tunjukkan upaya layaknya laki-laki. Resensilah diri sendiri sebersih dan sesuka. Tetapi jika kalian was-was mendapati kehinaan diri, jangan kalian berikan berita dan jangan kalian titipkan kabar pada angin yang menyebar. Lantaran kalian memang bukan orang yang mampu menahan derita. Dan aku manusia yang serupa biji zarah terbiasa terhakimi. Dan kutahankan segalanya selayaknya lelaki. Selama nafas dan seabadi sebutan yang kusandang. Tetapi jika kalian riang lantaran aku, tidak perlu kalian takut lantaran aku. Begitulah semestinya hukumnya. Dan jika kalian riang lantaran kupikul segala hujat, hidup apa lagi yang kalian perlukan?
