Mohon tunggu...
Urang Tebidah
Urang Tebidah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

maka berlalulah semua itu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rapper 50 cent, Ternyata Otaknya Juga 50 Cent

14 Maret 2011   21:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:47 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="574" caption="wajah sang Rapper "][/caption]

50 Cent yang juga juga dikenal dengan nama 'Fiddy' atau 'Fifty', dengan nama lahir Curtis James Jackson III. Pria kelahiran Queens, New York, AS, 6 Juli 1975 seorang penyanyi rap terkenal asal Amerika Serikat, dan juga sebagai seorang aktor layar lebar ini di protes oleh para pengemarnya terkait dengan ungkapannya mengenai Bencana Gempa dan Tsunami yang melanda Jepang pada hari jum'at (11- 3-2011) dalam akun Twitternya yang di anggap tidak "pantas" untuk seorang public figure atau bahkan orang yang biasa sekalipun mengatakannya, berikut ungkapan yang dia tulis di akun twitternya : "Ini benar-benar serius, aku harus mengevakuasi semua wanitaku dari LA, Hawaii, dan Jepang. Aku harus melakukannya. LOL." Tak lama berselang, Cent menulis lagi, "Ombak akan sampai pukul 8 pagi dan bocah-bocah (kulit) putih gila itu akan mencoba berselancar." Atas ungkapannya yang tidak pantas tersebut, para penggemarnya langsung melayangkan protes dan menuliskan kekesalan mereka terhadap 50 cent, berikut beberapa komentar para pengemarnya yang tidak terima atas ungkapan tersebut di akun jejaring sosial dan komentar di berbagai media online lainnya dalam maupun luar negeri : "Selamat 50 Cent: KAU BENAR-BENAR BAJINGAN KARENA MENGEJEK APA YANG TERJADI DI JEPANG!" "50 Cent benar-benar tidak sensitif dan bodoh. Bagaimana bisa seseorang bercanda dengan bencana seperti ini?" "Seperti orang yang tidak Berpendidikan..!!" "Bisa sampai hati berkata mau berselancar di gelombang Tsunami yang sudah menelan banyak korban. Betul2 perasaan mu harus diperhalus lagi !" "goblok lw item,negro,otak dongkol,tonggos,bibir curut,muka ma pantat 50:50,masih lebih berharga 5 cent dari pada harga dirilo,ga pantes lo pke nama 50 cent,masih mending gw liat n!xau sama mandra dah dari pada lo,asal lo taw ya orang jepang tuw ganteng2 ga kya lo item jahanam dasar anak Lucifer..!!" "i hope u not say againt 50 cent.. sure i hate what do u say.. where ur heart, where ur feel.. ur poor heart. so many people in Japan Crying because of "TSUNAMI" lost child, Brother, sister, father,mum, lost Fammily, lost home and no have job, no have anything for eat. " where make ur heart 50 cent,open ur eyes????" we never know what can GOD doit for all people. just to know u 50 cent "dont arrogant what do u have now" Itulah sebagian protes pedas oleh para pengemarnya atas Ungkapan 50 cent dalam akun twitternya dan mengharuskannya untuk meminta maaf kepada khalayak ramai, baik para Fans berat, masyarakat dunia dan masyarakat jepang khususnya. Atas ungkapan yang dia tulis, sang rapper pun langsung menyatakan penyesalan setelah berbagai komentar pedas dari para fans menyambanginya lewat akun yang sama. Dengan mengatakan "Beberapa ucapanku benar-benar bodoh, aku melakukannya karena kaget. Kalian boleh benci atau suka, aku menerima keduanya." Namun permintaan maaf sang rapper lewat situs jejaring sosial tersebut tidak memuaskan hati para penggemarnya yang sudah terlanjur kecewa atas pernyataanya tersebut, seseorang fans berujar dengan berangnya "Kuharap dia mendonasikan sebagian uangnya karena tidak ada yang lucu dengan ucapannya. AOL melaporkan bahwa 10.000 orang kehilangan nyawa. Walaupun dia sudah bilang apa alasannya, masih tidak pantas karena ada orang yang kehilangan nyawanya. Bagaimana kalau dia punya saudara atau seorang kenalan di sana yang kehilangan nyawa?" Bagaimanakah pendapat anda..? Sumber : Dari berbagai sumber yang terpercaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun