IBU
Kaulah sosok alasanku hidup
Akan wajahmu nan anggun bak melati
Akan pelukmu nan hangat bak senja
Akan nasehatmu nan dalam bak palung samudera
Akan belaianmu nan tulus bak lambaian nyiur di tepi pantai
Akan semangatmu nan tegar seiring terbitnya fajar
Memulai hari dengan sesuap doa dan harapan
Bekal kami anak-anakmu di masa depan
IBU
Akulah buah dari pohon yang telah kau tanam, yang telah kau siram, kau rawat penuh kasih sayang
Layaknya aku hanya sebatas buah, maka layakkanlah aku menjadi pelepas dahagamu.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H