Mohon tunggu...
Anak Petani
Anak Petani Mohon Tunggu... -

Mengasah kepekaan dengan menulis! Karawang Traveling – Deniborin Photography – Islam – Football Video – Galeri Karawang – Breast Vagina Tips - Agriculture Blog - Best Car Reviews

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anugerah Tuhan

15 Desember 2010   09:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:43 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari tinggi berada diatas kepala
Menyinari bumi dan memberi kehidupan bagi semua insan
Gelap menjadi terang
Basah menjadi kering
Anugerah yang tak bias dijual dengan harta kehidupan
Hanya Tuhan yang dapat ciptakan
Sebagai karunia bagi mahluk ciptaan-Nya

Air memenuhi setiap kubangan di muka bumi
Menghambur di samudera lautan
Menyebar di penjuru daratan
Panas menjadi dingin
Kering menjadi basah
Unsur kesempurnaan bagi kehidupan
Tak bisa dibentuk, tak mampu ditiru
Hanya Tuhan yang mampu ciptakan
Sebagai nikmat bagi hamba abdi-Nya

Air, mentari hanyalah secuil dari kuasanya
Masih ada berjuta-juta bahkan lebih
Anugerah dan karunia yang diberikan
Sebagai pelipur dan warna kehidupan nyata

Karawang Traveling – Deniborin Photography – Islam – Football Video – Galeri Karawang – Breast Vagina Tips - Agriculture Blog - Best Car Reviews

Komodo Island is the NEW 7 Wonders of The World

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun