Sosiologi pengetahuan adalah salah satu teori Karl Mannheimm yang menjelaskan tentang pengetahuan manusia yang mendasari perilaku seseorang dalam kehidupan bermasyarakat. Beberapa tahun lalu, saya mengunjungi salah satu desa di Kecamatan Selimbau, Kapuas Hulu yaitu Desa Dalam. Pertama kali kesana saya cukup terkesan karena rumah warga berada di atas sungai seperti rumah terapung, namun rumah disana masih memiliki kayu penyangga yang ditanam ke sungai. Pola kehidupan disana juga sedikit berbeda karena letak rumah yang berada di atas sungai. Kapuas Hulu yang terkenal dengan ikan arwana juga membuat beberapa masyarakat Desa Dalam melakukan budidaya ikan arwana.Â
Kapuas Hulu menjadi salah satu habitat alami ikan arwana hingga banyak para kolektor ikan yang langsung membeli kesana. Selain budidaya ikan aktivitas masyarakat sekitar adalah menjadi nelayan dengan mencari ikan di Danau Sentarum dan hasil ikan tersebut diolah menjadi kerupuk, salai ikan, ikan asin, hingga temet (kerupuk basah). Berbagai olahan tersebut dijual ke luar daerah dan menjadi makanan khas daerah Kapuas Hulu.
Keahlian dalam budidaya ikan arwana dan mengolah ikan lainnya menjadi makanan menjadi kunci dalam menggerakkan perekonomian. Masyarakat juga beradaptasi jika musim kemarau maupun penghujan tiba. Jika musim kemarau tiba, sungai di bawah rumah warga dan daerah danau sentarum akan kering sehingga banyak ikan-ikan yang terdampar dan menyebabkan harga jual ikan menurun. Masyarakat sekitar berusaha menjual ikan segar dengan harga murah atau mengolah menjadi salai ikan maupun ikan asin agar meningkatkan harga jual. Bahkan jika kemarau tiba anak-anak sekitar memanfaatkan sungai yang kering menjadi tempat untuk bermain bola.Â
Kekurangan lahan di daratan tidak menyebabkan masyarakat menjadi putus asa dan mengeluh tetapi berusaha untuk memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada. Jika melihat dari teori sosiologi pengetahuan, saya mengambil pokok pemikiran bahwa pengetahuan masyarakat mengenai kondisi ligkungan, alam, dan keterbatasan menyebabkan masyarakat bisa mengelola potensi yang ada. Sosiologi pengetahuan melihat pada konteks sosial dalam hubungannya pada pengetahuan yang ada di dalam suatu masyarakat.
Saya mengenal teori sosiologi pengetahuan dari Jurnal Sosiologi Pengetahuan: telaah atas pemikiran Karl Mannheim (Hamka hamka) dan buku Sosiologi Pengeahuan (Alfien Pandeleke) bahwa ada cara pikir yang tidak dapat dipahami secara memadai artinya pemikiran hanya dapat dipahami jika faktor-faktor sosial dapat dipahami dengan baik. Pengetahuan tentang segala sesuatu pasti dilatarbelakangi oleh kehidupan sosial dan menyebabkan pola perilaku yang cenderung sama di dalam masyarakat. Sosiologi pengetahuan mengkaji keterkaitan pemikiran manusia dengan konteks sosial yang melatarbelakangi. Pemikiran manusia mendapat pengaruh besar dari kondisi sosial masyarakat sekitar sehingga dalam konteks sosial lainnya meskipun memiliki pengetahuan yang sama namun pola atau kondisi sosial masyarakat akan berbeda.
Teori ini diperkenalkan oleh Karl Mannheim yang dipengaruhi oleh pemikiran Karl Max. Karl Mannheim lahir di Budapest pada tanggal 27 Maret 1893 dari keluarga Yahudi kelas menengah. Mannheim menempuh pendidikan di Universitas Budapest serta Berlin, Paris, dan Heidelberg. Ia memperoleh gelar doctor dalam bidang filsafat di Universitas Budapest. Karl Manheim memiliki relasi yang cukup dekat dengan beberrapa tokoh seperti Weber, Simmel, Edmund Husserl, dan tokoh lainnya yang berpengaruh pada pemikiran Mannheim. Karl Mannheim memiliki kajian utama yang terbagi menjadi empat bagian.Â
Pertama sosiologi pengetahuan, konsep ideologi, sosiologi politik, dan kehidupan sosial. Karya Mannheim sudah ada sejak awal 1920-an yang diterbitkan pada majalah bergengsi Jerman (tentang teori interpretasi, tentang historisisme, tentang sosiologi pengetahuan).
Ia bergabung dengan dewan editor Archiv fur Sozialwissenschaft und Sozialpolitik, salah satu jurnal Jerman paling signifikan dalam ilmu sosial, dan akhirnya diangkat ke jabatan profesor sosiologi pada 1930 di Goethe University di Frankfurt. Karya-karya penting Mannheim yang telah diterbitkan antara lain: Structures of Thinking; Conservatism. A Contribution to the Sociology of Knowledge; Ideologie und Utopie; Man and Society in an Age of Reconstruction; Ideology and Utopia; Freedom, Power, and Democratic Planning; Sociology as Political Education; dan From Karl Mannheim.
Penulis: Disky Ananta
