Mohon tunggu...
Anak Kost
Anak Kost Mohon Tunggu... -

Catatan "bodoh" hidup Anak Kost di perantauan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(Balada Anak Kost) Tanahku

29 Desember 2013   16:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:22 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Supir Angkot : "mas tau tanah di depan kantor DPR?"

Aku : "tahu, yang luas itukan? sayang masih kosong ya..!!"

Supir Angkot : "itu sebenarnya tanahku lo"

Aku : "wih jadi abang pura pura miskin aja ya biar dapat antrian raskin?"

Supir Angkot : "bukan gitu mas, itu sebenernya tanah dari rumah aku yang ikut hanyut waktu hujan kemarin"

Aku : "oh, klo gitu mending kita ke pasar dulu deh bang"

Supir Angkot : "mau ngapain?"

Aku : "beli parang ama pisau, jadi kita bisa berantem duluan buat rebutin tu tanah"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun