Mohon tunggu...
Money

Terobosan Indonesa Entrepreneur Initiatives: Memulai Usaha Tanpa Modal

15 April 2016   14:32 Diperbarui: 15 April 2016   14:37 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiadanya modal uang menjadi alasan umum seseorang dalam memulai kegiatan wirausahanya. Mungkin ia sudah berniat ingin memulai usaha, tapi tidak jarang faktor ketiadaan biaya menjadi hambatan seseorang untuk memulai usaha.

[caption caption="sumber foto : Super Soccer Tv"][/caption]Ada pula sebagian orang yang tanpa perhitungan terhadap potensi diri dan bisnis yang ditekuni, serta tanpa berkonsultasi kepada orang-orang yang kompeten di bidang kewirausahaan, menggunakan uang dengan jumlah besar untuk memulai bisnisnya. Di dalam perjalanan usaha mereka, tidak jarang yang mengalami kegagalan, dan mereka tidak hanya kehilangan uang, namun juga kehilangan tenaga dan semangat. Selain itu, alih-alih keuntungan yang didapat, hutang pun menumpuk.

Dari pengalaman semacam ini, ada yang kemudian kapok berwirausaha. Tentunya hal ini tidak hanya merugikan diri sendiri, namun juga merugikan potensi besar yang dimiliki bangsa ini dengan adanya lapisan besar generasi muda yang kreatif dan inovatif, yang memerlukan dorongan motivasi dan fasilitasi untuk memulai usaha. Apalagi Indonesia memerlukan lebih banyak lagi pelaku wirausaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kemandirian ekonominya.

Untuk menjadi pengusaha sukses pada tahap awal (start up), diperlukan kemampuan membaca potensi pasar, menciptakan produk yang inovatif, serta menggunakan biaya yang efisien dan efektif, sehingga usaha dapat terus berkembang, menghasilkan keuntungan, dan tetap bertahan.

Dengan berkembangnya kewirausahaan termasuk kewirausahaan digital, sesungguhnya makin banyak peluang usaha yang dapat dimanfaatkan. Dengan modal pengetahuan yang memadai tentang teknologi internet dan pengoperasian ponsel pintar, seseorang telah dapat menjalani kegiatan wirausaha, kapan pun, di mana pun.

Berbicara sepak bola, adalah fakta bahwa sepak bola menjadi olahraga terpopuler di dunia sekaligus paling digemari di negeri ini. Banyaknya penggemar sepak bola di tanah air membuat peluang bisnis segala hal yang berkaitan dengan sepak bola jadi prospektif.

Berbagai siaran langsung pertandingan sepak bola hadir di layar kaca, mulai dari pertandingan liga negara-negara Eropa hingga kejuaraan antarklub dan antarnegara Eropa dan dunia. Tayangan ini dinikmati dengan antusias oleh para pecandu bola, dan banyak diantara mereka yang selalu mengikuti perkembangan klub-klub favorit mereka, mulai dari preview pertandingan, hasil pertandingan, profil pemain, hingga bursa transfer pemain. 

Dengan memperhatikan kendala modal biaya untuk memulai usaha yang dialami banyak orang yang berminat menjadi entrepreneur, kiat-kiat pengembangan usaha pada fase start up, serta fakta bahwa sepak bola menjadi olahraga paling digemari, Super Soccer menggagas program Indonesia Enterpreneur Initiatives (IEI) dengan skema usaha Super Soccer TV, yang di dalamnya juga mencakup Manchester United TV (MUTV).

Ingin memiliki usaha sendiri? Bergabunglah menjadi anggota program IEI. Dengan demikian, Anda otomatis menjadi mitra pemasaran program Super Soccer TV, layanan  televisi berbayar Super Soccer untuk connected devices. Dengan jumlah fans sekitar 59 juta, pasar MUTV menjanjikan, dan Super Soccer pun memberikan harga berlangganan yang sangat terjangkau.

Anggota IEI akan menerima bagi hasil sebesar 50% atas setiap hasil paket langganan Super Soccer TV yang berhasil dijual. Khusus bagi warga yang tinggal di wilayah Indonesia bagian timur, persentasenya 70%.

Tidak hanya bantuan fasilitasi pada fase awal (start up) Super Soccer juga akan terus melakukan pendampingan guna meningkatkan kemampuan berjualan (salesmanship) Anda melalui artikel mingguan dan seminar yang akan kami selenggarakan di berbagai kota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun