Mohon tunggu...
Nuri Andrita@anakkreatif
Nuri Andrita@anakkreatif Mohon Tunggu... Administrasi - DATA ANALYST di startup Edtech Company

MENYUKAI MENULIS KONTENT FINANCE AND TAX

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Sulitnya mencari pekerjaan di negara sendiri

19 Oktober 2024   20:00 Diperbarui: 19 Oktober 2024   20:28 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Semakin banyak lulusan baru dan ini menjadi persaingan antara lulusan lama dan lulusan baru yang sedang dalam mencari pekerjaan.Kesulitan ini berawal dari pembatasan usia pekerja yang sepertinya mendiskriminasi kaum Berumur untuk bisa mendapatkan pekerjaan.

Lapangan pekerjaan yang sempit serta pembatasan usia pekerja menjadi sumber dari banyaknya pengangguran  di Indonesia.Tak heran banyak dari warga negara Indonesia yang berpindah.kenwgara tetangga untuk mendapatkan pekerjaan dengan upah yang tinggi.

Rendahnya keterampilan yang dimiliki pekerja dapat menjadi momok ketika pekerja yang tidak memiliki skill yang mumpuni tergantikan oleh pekerja dengan keahlian dan kecekatan dan bekerja.Maka penting sekali untuk mempelajari berbagai skill apalagi saat ini Industri di seluruh dunia dan juga di Indonesia saat ini mengalami digitalisasi yang artinya dalam dunia pekerjaan tidak lepas dari ilmu teknologi digital yang mana perusahaan berlomba lomba membuat inovasi dalam pengelolaan serta penjualan berbagai produk industri.

Pekerja yang menjadi sasaran empuk PHK adalah pekerja yang tidak mempunyai kompetensi serta berumur.

Kesulitan dalam mencari pekerjaan yang mana wilayah di Indonesia dalam penyediaan lapangan pekerjaan sangat tidak merata.Industrialisasi di Indonesia terpusat di Pulau Jawa, sehingga Pendapatan warga di Daerah pedalaman masih sangat minim . Untuk kebutuhan pendidikan agar output ke depannya dapat meraih pendidikan tinggi sehingga bisa bersaing di Dunia kerja masih sangat minim untuk Penduduk di daerah  - daerah yang ada di Indonesia.

Lingkaran kemiskinan serta sulitnya akses dalam mendapat pendidikan di daerah terpencil membuat mereka kesulitan bersaing untuk mendapatkan pendidikan yang baik agar keahlian yang dibutuhkan di dunia kerja dapat dimiliki secara optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun