Mohon tunggu...
Nuri Andrita@anakkreatif
Nuri Andrita@anakkreatif Mohon Tunggu... Administrasi - DATA ANALYST di startup Edtech Company

MENYUKAI MENULIS KONTENT FINANCE AND TAX

Selanjutnya

Tutup

Love

Jatuh Cinta Online di Era Digital

15 Oktober 2024   05:16 Diperbarui: 15 Oktober 2024   07:58 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Saat ini kita hidup dimana arus perkembangan ilmu digital sangat cepat .Semua orang dapat mengakses  segala bentuk informasi dengan mudah asalkan ada jaringan internet dan smart phone.Tak heran jika saat ini banyak  dari kita bisa mengenal orang lain dari berbagai latar belakang dan budaya yang berbeda dari pelosok dunia dengan ketikan jari saja.

Fenomena jatuh cinta di era digital atau bisa dikatakan jatuh cinta lewat dunia maya kerap menjadi problem dalam kehidupan seseorang yang sudah berumatangga lantaran tidak adanya tembok atau filter dalam menghadapi era digital.  Berawal dari situs pertemanan di dunia maya yang sekarang sangat mudah dilakukan dan bahkan menjadi boomerang bagi rumahtangga seseorang yang puluhan tahun dibina  bisa saja hancur karena adanya fenomena Jatuh Cinta di Media  sosial.Berbagai situs pertemana di media sosial yang bermula dari DM /pesan langsung melalui sebuah aplikasi dan berlanjut saling bertukar nomor handphone yang berakhir dengan saling bertemu secara offline dan menjadi awal mula sebuah hubungan itu terjalin.

Hal ini tidak saja melanda kaum muda mudi saja ,sekarang bocil SD pun bisa mudah mengakses situs pertemanan dari smartphine mereka.Maka,setiap orang tua hendaknya selalu memantau aktifitas anaknya saat bemain Smartphone dan jangan sampai anak anak mendapat dampak buruk dair adanya kemajuan arus digital dari sebuah pertemanan dimedia sosial .Sah sah saja jika memang bertemana dan hanya untuk menjalin pertemanan dimedia sosial secara posiif dan dengan jalur yang sebagaimana mestinya  dilakukan oleh usia anak anak dan dewasa .Apakah ini mungkin bagi seseorang unuk mengakses  data data pribadi kita di media sosial?ya,sangat memungkinkan bagi seseorang untuk menemukan atau mencari keberadaan kita di media sosial.Sehingga jangan sampai kecolongan sebagai orang tua yang mempunyai anak yang kerap berinteraksi dengan gadget .

Demam jatuh cinta onlinedi era digital bisa melanda usia anak anak hingga dewasa yang mana itu menjadi jalan untuk terjadinya perselingkuhan bagi  mereka ini orang orang yang berusia matang yang sudah berumahtangga.Konteks jatuhcinta  yang  hanya dari sebuah ketikan yang bertuliskan ucapan ucapan manis tanpa sebuah pertemuan bisa berdampak bagi psikis seseorang yangb isa saja membangkitkan semnagat hidup seseorang atau bisa juga menghancurkan seseorang.jatuh cinta ONline yang hanya menjadi sebuah keisengan belaka bagi kita aka berdampak  bagi kesehatan mental lawan kita atau teman kita di media onine.Penting sekali  dalam menggunakan media sosial secara bijak agar dampak yang ditimbulakan olehnya bisa positif dan tidak merugikan pihak lain.

seseorang dikatakan bisa mengalami jatuh cinta Online  jika mereka selalau berkomunkasi dan berinteraksi dengan mengirimkan kata kata manis dan saling berbincang tanpa sebuah pertemuan dengan lawanya bicaranya dengan menggunakan perasaaan.Apakah perasaan ini bisa dikontrol?tentu saja tidak.Oraang jatuh cinta tidak bisa mengontrol perasaan atau hatinya namun bisa menggunakan pikiranya dalam mengntrol segala aktifitas online yang mana itu sangat perlu dilakukan agar tidak terjadi hal hal negatif yang tidak diinkan.Peristiwa jatuh citaonline kerap disandingkan dengan kencan ONLINE.Padahla dua hal ini sangat berbeda pengertianya  namun,takjarang bebeberapa orang mengalami jatuh cinta online yang berakhir dengan kencan ONlne dari beberapa aplikasi pertemanan di dunia maya.Pernahkah  dari kiata mengalaminya.jika iya a pa dampak yang kalian rasakan dari hal itu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun