Mohon tunggu...
Mohammad
Mohammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hilfi

Belajar mencari pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Kreativitas Pemuda Melalui Program Kerja KKN Pelatihan Seni Cetak Tinggi Teknik Cukil di Desa Tamansuruh

11 Juli 2021   20:12 Diperbarui: 11 Juli 2021   20:29 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BANYUWANGI - TAMANSURUH, GLAGAH, Program KKN Pelatihan Seni Cetak Tinggi Teknik Cukil di Desa Tamansuruh, Universitas Negeri Malang dengan tema "Memajukan Kreativitas Pemuda Taman Suruh" dilaksanakan pada Selasa, 29 Juni 2021 dilaksanakan di rumah singgah Wonoasari. Program KKN ini dilaksanakan berdasarkan protokol kesehatan yang ketat. Semua peserta yang hadir wajib menggunakan masker, menggunakan handsanitizer, dan menjaga jarak pada saat pelaksanaan acara. Program ini dihadiri oleh para pemuda Karang Taruna desa Tamansuruh, peserta KKN dari Universitas Negeri Malang, serta Bapak Surur selaku Pengawas Praktik Lapangan.

Acara dimulai pada pukul 9 pagi, diisi dengan serangkaian acara serta sambutan yang disampaikan oleh bapak Surur. Adapun pesan dari beliau yaitu agar Mahasiswa Universitas Negeri Malang dapat melaksanakan program kerja yang dilakukan berjalan lancar. Kemudian beliau juga berpesan kepada para pemuda Karang Taruna agar mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya sehingga para pemuda memiliki kemampuan di bidang seni. "Hidup dengan seni akan indah, hidup dengan agama akan terarah", pesan Pak Surur.

Pemateri pada pelatihan ini merupakan orang-orang yang kompeten di bidangnya yaitu Dicky Alfiansyah dari Fakultas Seni Rupa Murni, ISI YOGYAKARTA dan Iqbal Widyawan P. A dari Fakultas Sastra, Prodi Pendidikan Seni Rupa, Universitas Negeri Malang. Adapun isi acara pelatihan ini dimulai dari sharing mengenai apa itu cetak cukil, sejarah, alat dan bahan, hingga teknik pembuatannya. Acara terakhir pemateri mempraktekkan proses pembuatan mulai dari desain, mencukil, hingga memanfaatkan cetakan pada media kertas atau kaos.

Praktik pembuatan oleh peserta (dokpri)
Praktik pembuatan oleh peserta (dokpri)

Pelatihan ini mendapat respon yang sangat positif yaitu peserta mengikuti kegiatan dengan antusias. Untuk kedepannya diharapkan pemuda Karang Taruna Tamansuruh dapat memanfaatkan softskill dan hardskill ini. Selain itu pembuatan cetak tinggi teknik cukil ini diharapkan juga dapat menjadi bidang potensial lapangan pekerjaan baru di desa Tamansuruh yang dapat terus dikembangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun