Mohon tunggu...
Victorianus Hokon
Victorianus Hokon Mohon Tunggu... Penulis - Kamu adalah apa yang kamu Pikirkan

Aksarah Di Ujung Pena

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selembar Surat Kemarau

23 Agustus 2020   22:45 Diperbarui: 23 Agustus 2020   23:22 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada sebuah kemarau,
Dalam doa dengan garis-garis telapak yang membujur
Sebelum mentari memikul cahayanya ke peraduan
Tergesah kukecup lembut air mata

Betapapun aku rebah oleh lelah
Pada ruas-ruas rusuk, tak lupa kutitipkan kenangan tentang langit malam
Terkapar  penuh debu jalanan
Berantak pasrah serupa kerikil-krikil tajam

Duka yang terbawa angin kerap meruncing pundakku
Hingga mewangi dalam bening peluh yang mengairi sekujur tubuh
Dalam bisik piluh surat selembar kemarau
Aku binasa tertimbun mimpi yang terlanjur basi

Riangkoli, 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun