Mohon tunggu...
Victorianus Hokon
Victorianus Hokon Mohon Tunggu... Penulis - Kamu adalah apa yang kamu Pikirkan

Aksarah Di Ujung Pena

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Haru yang Membiru

31 Juli 2020   19:07 Diperbarui: 31 Juli 2020   19:01 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Lekas Aku legah
Secepat langit tampak lebih megah
Dan, mendung masih saja betah
Kamu tau, aku sedang menulis kisah

Putriku,
Langit singkat berpangkat pekat
Di sana pelangi, di awan yang laknat
Sesekali hujan pertanda sakit
Malam semakin pekat

Sesekali ku nikmati senja, kita bersama mengingat wajar
Membumbung begitu saja
Atau malah terbang tak berkabar

Putriku,
Aku tahu rindu itu tak di umbar
Juga rasa tidak hanya  sekedar pamer
Lantaran rasa ini terlanjur mengakar
Maka, coba sesekali janganlah berkelakar

Jadi, Putriku,..
Coba sesekali kita bercumbu
Biar rindu tak terlanjur candu
Karena rindu itu,
Sebatas haru membiru



Tanah Tanjung Bunga, 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun