Mohon tunggu...
Victorianus Hokon
Victorianus Hokon Mohon Tunggu... Penulis - Kamu adalah apa yang kamu Pikirkan

Aksarah Di Ujung Pena

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seribu Satu Mimpi

4 April 2020   20:55 Diperbarui: 4 April 2020   21:19 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam Turun pekat,
Langit dengan bintang trapesium
Kueja lagi beberapa cahayanya dari sudut-sudut bumi
Benderang!Temaram!

Setelah sore dengan langit setitik hitam
Jingga tak lagi menawan
Matanya ditutup kabut pelik
Rabun!sayup!

Hari ini kudapati diri penuh letih
Secangkir kopi sepertinya tak cukup legah
Atau bahkan dewi malam lelah
Matanya keruh!

Adakah kau mengerti?
Kupandang matamu lekat
Di sana kudapati mimpiku selangit
Dan dadamu mekar seribu mimpiku

Pena.Ku
Riangpuho, 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun