Why we need to shared???
As a human…we all know that we are society. Sebagai makhluk social, wajib deh kayanya hukumnya untuk bersosialiasi sekecil apapun itu.
Percaya ga kalo kita itu butuh tempat untuk mencurahkan isi hati, berbagi cerita, pengalaman dan solusi dalam menghadapi sebuah masalah. Kita ga mungkin bisa selesaikan semua with all own self. That’s why we need to shared.
Seorang psikolog hebat sekalipun, belum tentu bisa menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa sharing sama orang lain. Sharing kan bisa dalam banyak hal, bertanya kepada orang lain…atau hanya membaca buku. Buku itu kan hasil sharing orang lain yang dituangkan menjadi sebuah buku. Jadi ga mungkin dia selesaikan masalah tanpa sharing.
Dikala kita menghadapi sebuah masalah, pasti nalar perasaan kita jauh lebih besar dibandingkan dengan nalar logika, seperti otomatisasi. Pikiran jadi tidak jernih, apalagi kalau masalahnya berat, dan kita adalah manusia yang memiliki karakter keras dan emosional. Kalau tanpa bantuan orang lain yang lebih tenang pikirannya, pasti sulit.
Itu gunanya sharing…kalau kita lagi kalut, banyak pikiran, stress atau apapun itu, pasti kita jadi ga bisa pikir jernih dan jadi mikir macem2 malahan, ada orang yang bisa ngingetin kita. Orang yang sedang pikirannya tidak merasakan underpressure pasti bisa berpikir 2x lebih jernih daripada orang yang sedang ngadepin masalah, karena dia berpikir tanpa emosi dan tanpa perasaan, lebih menggunakan logika. Sometimes we need a friends like that…
So, buat yang masih tertutup…try to shared with someone that u trust. Carilah orang yang benar2 tepat untuk diajak sharing….
May paradise in our mind… ^_^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H