Ritual Pra Nikah Ala Puskesmas Poncowarno

Jangan heran jika pada suatu ketika anda berkunjung ke Kecamatan Poncowarno Kabupaten Kebumen dan mendapati sepasang penagntin yang sudah siap ijab qobul tiba-tiba menyambangi Puskesmas. Bisa dipastikan, kedua mempelai ini belum melakukan konseling kesehatan pra nikah di Puskesmas. Lho mau nikah kok pake acara konseling kesehatan? Yap, sejak tahun 2008 Puskesmas Poncowarno bekerja sama dengan KUA Kecamatan untuk melakukan "ritual" sebelum menikah. Adapun yang dimaksud denganritual tersebut adalah pemeriksaan HCG test (pemeriksaan urin untuk mengetahui kadar HCG), pemberian suntikan imunisasi Tetanus Toxoid dan tablet Asam Folat serta konseling kesehatan Pra nikah. Semua ini bertujuan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu danBayi.

Pemeriksaan HCG test bertujuan untuk mengetahui apakah calon pengantin perempuan sudah dalam kondisi hamil atau belum. Banyak kasus ditemui, calon mepelai putri sudah hamil duluan. Jangan khawatir, kerahasiaan hasil pemeriksaan ini terjaga.  Hanya pengantin, bidan, petugas laborat, penghulu dan Tuhan yang tahu. Sebab hasilnya dituliskan dalam bentuk kode. Satu (1) untuk yang sudah positif dan nol (0) untuk yang negatif.

Ketika mempelaiputri positif hamil, maka pemeriksaan kehamilan sekaligus dilakukan. Hal ini dilatar belakangi rendahnya cakupan kunjungan ibu hamil pada trimester pertama di Kecamatan Poncowarno. Padahal seperti yang kita ketahui tuga bulan pertama adalah masa yang menentukan bagi calon bayi dalam pembentukan sel-sel tubuhnya.

Suntikan Tetanus Toxoid berfungsi untuk mencegah kematian Ibu dan Bayi karena tetanus pada saat persalinan. Pada masa itu, persalinan di rumah dengan bantuan dukun masih tinggi. Di khawatirkan hal ini dapat memicu ttanus yang berasal dari lingkungan dan alat persalinan yang kurang bersih dan steril. Selain itu memang program pemerintah untuk mencanangkan TT5. Artinya selama hidup wanita akan mendapatkan suntikan tetanus selama 5 kali dengan jarak yang telah ditentukan.

Selanjutnya, pemberian Asam Folat berfungsi untuk mencegah kecactan pada janin. Ibu yang kurang asam folat beresiko melahirkan bayi dengan hidrocepalus, cacat sumsum tulang belakang dan ketidak normalan lainnya. Untuk itulah, sebelum wanita tersebut hamil kami memberi asam folat sebagai tabungan. Asam folat yang berlebih tdiak akan mempengaruhi sistem tubuh, melainkan direduksi bersama urin.

Selanjutnya yang utama dalam ritual pra nikah di Puskesmas kami adalah konseling Pra Nikah. Materi dalam konseling ini berisi tentang persiapan fisik sebleum menikah, tanda-tanda kehamilan, tanda bahaya dalam kehamilan, persalinan dan nifas serta persiapan persalinan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan calon pengantin (laki-laki dan perempuan) sehingga dapat menimbulkan perubahan perilaku yang positif. Perubahan perilaku yang diharapkan adalah rajin memeriksakan kehamilannya, perencanaan persalinan di fasilitas kesehatan dengan tenaga kesehatan dan sigap akan tanda bahaya pada kehamilan dan persalinan dan kehamilan sehingga kematian ibu dan bayi dapat dicegah.

Lima tahun sudah program ini berjalan. Hasilnya, cakupan kunjungan pemeriksaan kehamilan telah meningkat dan sesuai target. Persalinan yang sebelumnya di rumah dengan bantuan dukun sekarang sudah berpindah di fasilitas kesehatan dengan tenaga kesehatan sebaia penolongnya. Jadi bagi daerah dengan kasus serupa dengan Kecamatan kami silahkan coba cara ini.

Salam.