Mohon tunggu...
Andri Rosita
Andri Rosita Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Bidan dan petugas Promosi Kesehatan di Puskesmas Poncowarno. Ibu rumah tangga dan penggila drama korea.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lawakan Sopan Mantan Wakil Bupati Garut

16 Maret 2012   00:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:00 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Televisi di kos-kosan saya sudah tiga bulan ini angot-angotan. Kadang mau hidup kadang tidak mau sama sekali. Dan tadi malam, mungkin malam keberuntungan kami, warga kosan Pak Edy, karena televise mau beerkompromi menhibur kami yang tengah menjadi bagian skripsi galauwer.

Tapi ini bukan cerita tentang televise di Kosan Pak Edy. Ini cerita tentang OVJ tadi malam. Ada yang membuat kami semua tertarik menonton OVJ tadi malam. Bukan Aziz yang selalu jadi korban keisengan lainnya, bukan Nunung yang suka ngompol kalau tertawa. Bukan Sule yang suka memamerkan mimikmuka memelasnya untuk mengundang tawa atau bukan juga karena gombalan Andre. Melainkan karena sosok Mantan Wakil Bupati Garut.

Yuhui..ada Dicky Chandra di OVJ, dan itu cukup mengobati kangen saya kepada beliau. Saya bukan warga Garut yang kangen terhadap pemimpinnya. Saya kangen Dicky Chandra sebagai entertainer. Dan kerinduan saya benar-benar terobati. Dicky Chandra “ngebodor’dengan sangat baik.

Malam itu dia mendapat peran sebagai raksasa pemakan manusia. Dan sejak awal hingga akhir segmen kemunculannya saya benar-benar terhibur. Guyonan pak Dicky Chandra tidak garing, tidak mengandung unsure sarkasme dan cenderung sopan. Dia tidak menjadikan orang lain sebagai objek penderita guyonannya. Lawakannya benar-benar sopan dan tidak kasar. Bahkan ketika memperlakukan makanan, disaat pelawak lain terkadang membuang-buang makanan saat berakting marah, itu tidak dilakukan oleh Dicky Chandra. Diletakkannya dahulu keranjang makanan lalu berakting marahlah dia. Bahkan ketika Sule berkali-kali meledeknya mengenai pengunduran dirinya sebagai wakil bupati itu, dengan wajah lucu dia menjawab “Agak males ya ngebahas itu..” Jelas sekali dia tidak ingin menyangkutpautkan pekerjaannya yang dahulu dan sekarang. dari semua aktingnya, yang paling berkesan adalah acting luwesnya ketika berlaku seperti perempuan. Benar-benar luwes dan mengundang gelak.

Bravo mas Dicky Chandra…Selamat datang kembali di dunia hiburan tanah air. Semoga lawakan anda yang sopan bisa memutus rantai sarkasme dalam dunia lawakan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun