Oleh: dombakuncirdua
Boneka porselen di hadapanku
Mengukir indah hatiku
Semak belukar di sekitarmu
Menggores indah wajahmu
Bukankah malam telah tiba
Lantas mentari di hadapanku
Silau terang memancarÂ
Bertanya tanyaÂ
Apa kabar mataku?
Wahai nonaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!