Mohon tunggu...
Anto Saja
Anto Saja Mohon Tunggu... -

Hanya Warga biasa di Belantara Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Daniel dan Kartu Nama Baru

24 Oktober 2010   16:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:08 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore itu, Jumat (22/10/2010), saya berkesempatan untuk mewawancarai Staf Khusus Presiden bidang komunikasi politik, Daniel Theodore Sparringa, di Bina Graha, komplek istana kepresidenan.

[caption id="attachment_301485" align="alignleft" width="300" caption="Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Theodore Sparringa, di Bina Graha, Komplek Istana Kepresidenan. Foto : Dok Pribadi. "][/caption]

Dia mengenakan batik berlengan pendek saat itu. Awalnya, saat ditemui dia menggunakan jas berwarna biru usai mengikuti acara kenegaraan. Namun dia minta ijin untuk berganti baju. “Saya kurang suka dengan pakaian formil.”

Sekitar sepuluh menit, di kembali ke ruangan. Wawancara masih saja belum dimulai. Meski sudah berganti baju, dia masih merasa gerah berada di ruangan itu. Dia menekan tombol remote AC untuk diturunkan lagi suhunya. Memang sore itu cuaca cukup panas, tidak seperti biasanya.

Ada kejadian yang membuat saya cukup kaget. Pendingin udara sudah dinyalakan pada suhu paling dingin, namun rupanya tombol otomatis pengatur arah aliran udara tidak bekerja dengan baik.

Kemudian dia menggeser meja kecil di ruangan itu, dan dijadikannya pijakan. Dia naik ke meja dan membetulkan pengatur arah aliran pendingan udara. “Nah seperi ini baru pas.”

Wawancara kemudian berlangsung sekitar 1 jam 30 menit. Banyak hal dibicarakannya dalam wawancara itu. Penuturannya sistematis, pilihan kata-kata runtut, dan sangat berhati-hati memilih kata-kata untuk mengasosiasikan sesuatu.

Sempat diawal wawancara, dia menyodorkan kartu namanya. Kami pun saling bertukar kartu nama.

[caption id="attachment_301488" align="alignleft" width="300" caption="Design Kartu Nama Daniel Theodore Sparringa."][/caption]

“Ini kartu nama saya, ini kali pertama saya senang membagi-bagikan kartu nama saya. Karena ini, design nya saya yang bikin, belum puas tapi … ini design saya yang buat,” kata Daniel dengan nada bangga.

Saya belum hendak membagikan apa saja isi wawancara kami. Bukan karena tidak mau, tapi rekaman wawancaranya belum selesai saya transkrip semua. Pada kesempatan lain saya bakal tuliskan semuanya secara bersambung.

Saya masih ingin berkutat di soal kartu nama. Memang ada hal yang menarik soal kartu nama. Entah anda sebagai pengusaha, tenaga marketing, dosen, wartawan, bankir, politisi, wartawan, atau profesi apapun, anda mungkin membagikan puluhan kartu nama setiap bulannya.

Apa yang ada di benak anda, saat anda menyodorkan kartu nama anda ? Mungkin, anda berharap bahwa kartu nama anda akan berfungsi sebagai pengingat bagi penerima, entah untuk melakukan panggilan, mengirim email atau kepentingan apapun.

Kartu nama bagi banyak orang mempunyai peran penting, dalam kegiatan bisnis, komunikasi publik dan ragam kepentingan lain. Meski, tidak sedikit pula orang yang mengabaikan pentingnya peran kartu nama mereka.

Meski bentuknya kecil, rata-rata berukuran 5 cm x 9 cm, kartu nama anda bisa membuat kesan mendalam bagi anda, perusahaan ataupun instansi anda.

Saya makin tertarik saat berselancar di dunia maya, mencari kisah-kisah soal kartu nama. Setidaknya, kudapatkan beberapa fakta bahwa kartu nama setidaknya mesti memenuhi 5 kriteria agar efektif menjalankan perannya.

Pertama, mendefinisikan identitas Anda. Nama anda, judul/nama perusahaan/instansi harus menonjol, namun seimbang dalam desain kartu tersebut. Informasi ini akan membantu penerima dengan segera menetapkan peringkat/kualitas/kualifikasi anda.

Kedua, memfasilitasi akses kepada Anda. Kartu nama yang efisien memberitahu orang apa yang mereka perlu tahu, dan bagaimana menjangkau anda. Ketiga, harus mudah diingat. Bertujuan untuk faktor “wow”. Kartu nama anda harus menonjol sedemikian rupa.

Keempat, harus menyampaikan kualitas, kredibilitas dan kepercayaan. Kelima, kartu nama anda harus menarik karena kartu itu merupakan investasi cerdas anda nantinya. ***

Bagaimana menurut anda, apakah kartu nama Daniel bakal efektif menjalankan perannya ?

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun