The Jak Mania Penentu Kemenangan JAKARTA = KIM Tumbang

27 November 2029

Pilkada Serentak 27 november kemarin sudah selesai, Jakarta Ibu Kota Indonesia masih menjadi barometer dua Kekuatan Politik raksasa antara PDIP dkk Versus KIM Plus. Pecalonan di DKI Jakarta Merupakan adu mekanik dan Test cash Kekuatan Politik Kekuasaan Baru.

Bang Sauqi Selaku ketua TAMI ( Tangerang Muda Independent) melihat Pertarungan DKI jakarta adalah adu mekanik KIM Plus Versus PDIP dkk yang melakukan daya upaya dalam pemenangan di stiap sela di DKI. Yang Menarik di Jakarta adalah atmosfer DKI Jakarta yang dominasi kulturasi Bola yang hampir 90% mungkin 100% The JakMania mendominasi kulturasi pemilih di Jakarta dan Karakter Si Doel yang Menjadi iconic jakarta menambah efek elektoral yang ada. Terlebih KIM+ mencalonkan RK sebagai Calon Gubernur Jakarta menjadi Blunder karena RK juga berasal dari Jawabarat dengan iklim nya sangat berbeda dengan jakarta terlebih masih adanya kultur persaingan Bola yang masih kental antara daerah, suka tidak suka mau tidak mau itu masih ada. dan ini tidak dilihat sebagai faktor yang menentuan sebelumnya. tetap itu terjadi di gressroad. antusias the jakmania ini menjadi semngat bagi pasangan Pramono-Doel sebagai calon yang tidak memiliki apiliasi tentang irisan bola dan sangat diuntungkan dalam suara di dki jakarta. tidak ada serangan fajar tidak ada logistik bagi the jekmania ini adalah pertarungan ideologi. dan dapat dilihat Selain Jakarta- KIM+ menang di setiap daerah termasuk Banten. bisa dipastikan tidak ada putaran ke dua dalam pemilihan jakarta diman porsentase suaran sudah melebihi 50% yang dimenangkan Pramono-Doel