Mohon tunggu...
anak banten
anak banten Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Head To Head Efek Elektoral NegatiF Bacalon Pilkada

1 Juli 2024   12:58 Diperbarui: 1 Juli 2024   13:30 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangerang, 01 Juli 2024

Head To Head Efek Elektoral Negatip Bacalon PILKADA

Suasana Politik Provinsi Banten yang membawahi 8 kabupaten dan kota  semakin menghangat sejak akhir Juni 2024.  Gimana tidak, pendekatan bacalon bak orang pacaran yang setiap saat melakukan komunikasi, pendekatan personal maupun pendekatan secara kepartaian selalu dilakukan walaupun banyak juga yang melakukannya dengan bacalon yang lain demi kecocokan dan sinergitas kedepan. Golkar Banten sangat seksi karena bagaimana pun juga sebagai penentu kemenangan dan magnet buat partai lainnya dan bicara historical partai kuning ini merupakan partai yang anggotanya beberapa daerah duduk sebagai kepala daerah. Tapi pada tahun 2024 ini suasana politik banten rada beda kalo kata anak sekarang 'agaklaen', kenapa demikian, banten memang seksi tapi ternyata golkar juga jual mahal, mungkin karena merasa seksi dan magnetic seolah semua akan tunduk kepada partai satu ini. Banyak memang bacalon yang mengkalkulasi hitungan politik untuk bisa benrsanding Bersama golkar karena merasa kemeangan akan di dapat.

Berjalannya waktu keseksian golkar banten akhirnya melahirkan sebuah ketidakpastian sebuah hubungan yang harus berjalan, memang terlalu banyak yang dijajaki. Namanya hubungan kalau tanpa setatus bisa rada rancuh, apalagi malah di acuhkan. Pada akhirnya salah satu bacalon dari Gerindra ambil sikap tegas untuk melabuhkan pilihan nya mantap menyatakan diri sebagai Bacalon Gubernur Banten dan medeklarasikannya langsung dan disambut baik oleh Ketum Gerindra Prabowo yang terpilih menjadi Presiden dan memang Ketum sangat menginginkan internal kader yang maju, walaupun sebelumnya beredar pernyataan Prabowo sebelumnya mendukung Airin (Golkar) berjalannya waktu dan semakin dinamisasinya politik perubahan itu terjadi.

Ini pun sama terjadi di Golkar Kota Tangerang sebelum bulan April 2024, banyak bermunculan bacalon dari semua golongan, yang infonya siap menjadi wakil Bapak H. Sachrudin seolah Golkar menjadi magnet untuk semua calon hanya sebatas Wakil. Itu wajar terjadi karena saat itu hanya pak sachrudin yang memang mendaftarkan diri sebagai bacalon Walikota, modal ketum partai dengan 9 Kursi dan modal wakil walikota 2 kali pun menambah sima sosok sachrudin untuk bertengger menjadi bacalon walikota, ditambah TIM Sukses yang juga Over Confident Bakal Jadi menambah Hegemoni Golkar Kota Tangerang terlihat Besar.

Beriringannya waktu dinamika politik semakin mengeliat, bacalon yang sudah banyak pasang gambar pun ada yang berguguran, mungkin Lelah track waktu yang Panjang juga banyak memakan biaya yang tidak sedikit dan stressing kondisi partai yang tak memberikan kepastian dan maharani yang cukup besar menambah beban bacalon juga berpikir 2 kali untuk maju, walupun banyak juga yang bertahan dan melirik kanan kiri atau bahasanya "wait and see" dinamika yang sedang berjalan. Kondisi Kegenitan Bacalon ini dianggap efek electoral negative dengan banyaknya bermunculan persaingan walikota Tangerang, yang awalnya bacalon hanya dari Golkar saja.

Linieritas Koalisi Pilkada semakin menguat setelah beredar Golkar-PDIP (Airin-Ade Sumardi) walaupun sampai saat ini belum ada pernyataan yang jelas terkait itu, tetapi beda hal dengan Bacalon Andra Soni (gerindra) langsung tancap Gas dan deklarasi Pencalonnya Bersama Dimyati N. dan Juga mengumumkan Bacalon dibeberapa daerah kabupaten kota yang memang berkoalisi dengan Gerindra. Tangsel (Marsel), Kota Tangerang ( Faldo Maldini -- M. Fadhlin Akbar) dan langsung di endors oleh Rafi ahmad. Dan Koalisi ini diisi oleh Gerindra, Nasdem, PSI, PKS dan PKB, tidak menutup kemungkinan beberapa partai juga ikut dalam Koalisi ini. Sisa Golkar, PDIP Demokrat dan PPP belom menentukan sikap kemana dan ikut siapa. Paling tidak Golkar Kota Masih punya pilihan Wakil dengan Partai yang masih berharap bergabung dengan nilai tawar yang bisa disepakati. Dan bisa dipastikan Pilkada Banten diberbagai Kota akan HEAD TO HEAD.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun