ENDE - Delapan warga Detusoko, Kabupaten Ende, NTT, terjangkit Antrax setelah mengkonsumsi daging sapi yang diduga terserang Antrax. Ratusan warga lain yang juga mengkonsumsi daging tersebut juga dikhawatirkan akan mengalami hal yang sama. Kini semuanya ditangani secara medis dan semua ternak di wilayah Detusoko divaksin.
sapi yang mati tersebut dikonsumsi oleh 47 KK di desa dan kelurahan tersebut karena dijual pemiliknya. Di Kelurahan Detusoko yakni di Dusun Pemoria, Nuanggela dan Nua baru. Di Desa Detusoko Barat adalah di Dusun Woloone dan Pemonago. Hewan tersebut, katanya, mati pada 20 Februari 2012 dan dikonsumsi warga.
Ya..a..a Orang kita Biar Hewan yang sudah mati tapi tetap di jual kepada warga masyarakat. Tolong dong Dinas Pertanian dan Pertenakan berikan penyuluhan, bukan tunggu kejadian baru mulai penyuluhan.
Anakalo “Sedia Payung Sebelum Hujan”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H