Kembali, Sungai mahakam dengan segala bentu kemagisannya meminta korban untuk kesekian kalinya,, setelah kejadian longsornya daerah tepi sungai di kecamatan sebulu, kini sungai Mahakam meminta korban dengan runtuhnya Jembatan Kebanggan masyarakat kutai kartanegara tersebut dan diperkirakan puluhan jiwa menjadi korbanya.
Sungai mahakam memang terkenal magis bagi kebanyakan masyarakat asli Kutai, pada setiap tahunya selalu diadakan salah satu upacara adat yang saling terkaitnya dengan sungai mahakam. ERAU menjadi salah satu kegiatan budaya yang secara tidak langsung berhubungan secara magis dengan adanya sungai mahakam.
Berdasarkan kepercayaan masyarakat sekitar, sungai mahakam merupakan tempat berdiamnya berbagai macam mahluk yang identik dengan kutai kartanegara. Yang lebih spesifik lagi, ERAU menjadi saran persembahan bagi mahluk – mahluk tersebut agar tidak menggangu dengan perkembangan kota TENGGARONG sebagai salah satu daerah yang menuju kota wisata.
Beberapa hari sebelum terjadinya peristiwa runtuhnya jembatan KUKAR, beberapa masyarakat sekitar sungai Mahakam mengaku mengalami hal yang tak lazim, dari semula air sungai yang selalu keruh tiba – tiba berubah jernih. “pantasan air sungai tuh jernih harian tuh” tutur seorang warga dangan logat kutainya. Setelah berbicara cukup panjang dengan warga tersebut, beliau pun pernah mengalami hal sama, saat itu air sungai pun mendadak jernih kemudian beberapa hari setelah itu terjadi peristiwa tenggelamnya kapal motor pengangkut penumpang yang menewaskan para penumpangnya. Dan kini pertanda itu kembali terulang, namun bukan sekedar kapal motor melainkan jembatan kembagaan masyarakat KUKAR yang kini tinggal puing – puingnya yang tersisa mengubur puluhan jiwa di dalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H