Mohon tunggu...
Eko Purnomo
Eko Purnomo Mohon Tunggu... -

not big just small poeple

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hidup dari Pluit

13 Maret 2011   00:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:50 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"priiittt..... priiittt,,,,, ayoo truss masuk-masuk,,, kiri-kiri,,,,"

suara peluit dari sosok lelaki tua sang master parkir di depan sebuah pasar tradisional.

"oke,, seepp,, " kata pak tua mengantarkan kendaraan saya pada tempat parkir yang telah disediakan.

"terima kasih pak,, titip punya saya ya pak" ... pintaku sambil terseyum sedikit menunduk menghormati belia yang lebih tua....

"iya,, mas" sambut bapak tersebut sambil tersenyum ramah..

Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan untuk beliau yang telah menjagakan kendaraan saya.  Satu hal yang terpikirkan oleh saya ketika melihat beliau yang kini berada di usia yang tidak muda lagi, dengan semangat yang membara, menghiraukan panasnya matahari dan derasnya air hujan guna mencari sesuap nasi untuk bertahan hidup adalah ketekunan dan keuletan dalam menjalani kehidupan.

Ketika beberapa orang yang mungkin lebih beruntung dari beliau ketika menghadapi cobaan hidup yang berat dan harus memilih jalan hidup yang tragis yang mungkin dengan cara mengakhiri hidupnya, namun bapak tua tersebut masih bertahan diantara kepungan kebutuhan yang semakin meningkat.

Sebuah filosofi kehidupan yang saya tangkap dari hadirnya orang-orang seperti mereka yang masih bertahan meski umur kian berkurang adalah keteguhan dan semangat dalam menjalani kehidupan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun