Mohon tunggu...
Abdul Hamid
Abdul Hamid Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Belajar lah terus sampai akhir hayat, dan berani untuk menerima tantangan yang ada Jangan Pernah Menyerah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Manusia di Atas Angin...???

12 Desember 2011   23:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:25 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Banyak ungkapan dan pribahasa mengatakannya, Kacang lupa kulit begitulah kurang lebihnya.

Sebuah persahabatan yang di bangun dikala perkuliahan, semuanya berubah tatkala jabatan dan kekuasaan menghampiri. Apalagi di tambah dengan materi yang mumpuni yang tinggal tunjuk sana sini. Memang kehidupan itu berputar kadang di atas ataupun sampai di bawah, tetapi toh tidak harus dengan sebuah pengorbanan persahabatan.

Sakit hati ini, tertegun diam dan hanya berfikir......Masa iy????kucoba untuk selalu berfikir positif, tapi semkin kuat ku berfikir dan untuk melupakannya, semakin kuat pula kata-kata itu terngiang di telinga ini.

Saat setelah usai mata perkulihan, ku bergegas turun untuk menyusul yang lain, tiba-tiba bertemu sorang dosen dan dia berbicara kepada saya : "Besok dateng ya, acaranya sudah saya tag di facebook dan ajak teman yang lain termasuk....TTTTTT." Saya pun menjawab"InsyaAllah,,,, setelah itu aku langsung bergegas pulang, ku panaskan sepeda motor kesayanganku yang penuh dengan kenangan, sejarah historik yang tak bisa dilupakan. Kukendarai sepeda motor dengan kecepan 40-60m/jam, tak lama kurang lebih 45menit aku telah sampai di rumah kostan berlantai 3 dan berkamar mandi 1. Aku langsung mengambil laptop dan modem, ku buka facebook, dan benar adanya yang di katakan dosen.

Singkat cerita keesokan harinya, ku bergegas berangkat ke kantor dimana saya bekerja, seperti biasa setiap paginya melakukan aktivitas kantor, di sela-sela jam lengang ku coba telepon tapi tidak di angkat-angkat juga ku berfikir barang kali lagi sibuk, ku coba sms tapi sampai waktu menunjukan waktu pulang kantor tak ada sms maupun telepon balik.

Disinilah awal mula kejadian ini dan mengapa ku mengambil topik ini, karena waktu sudah hampir mendekati acara yang telah di janjikan, ku coba telepon dia lagi. Alkhamdulillah diangkat, tapi......

"Assalamu'alaikum.......ini dengan TTTTTTT"

"Wa'laikumsalam, ya maaf ini dengan siapa ya,,,,,???malah nanya balik

"Hamid...Hamid

"Hamid mana ya.....???

"ini dengan TTTTT kan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun