Mohon tunggu...
Anak Lestari
Anak Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Nusa Penida di Bali Potensi buat PLTA? Yuk Simak

2 Desember 2024   08:52 Diperbarui: 2 Desember 2024   09:50 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hey, Chemist People! 💨⚡

Apa kabar, para pencinta energi hijau? Kali ini kita bakal bahas salah satu langkah keren Indonesia menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan. Topiknya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) di Nusa Penida, Bali, yang direncanakan jadi bagian dari ancangan energi terbarukan Indonesia tahun 2030. Penasaran gimana detailnya? Yuk, kita bahas secara lengkap dan pastinya tetap santai!

Sebelum masuk ke Nusa Penida, kita bahas dulu yuk, apa sih energi angin itu?

Energi angin adalah bentuk energi terbarukan yang dihasilkan dari pergerakan angin. Prinsip kerjanya simpel:

  1. Angin menggerakkan baling-baling turbin. Gerakan ini menciptakan energi kinetik.
  2. Generator mengubah energi kinetik jadi listrik. Dari sini, listrik yang dihasilkan bisa langsung digunakan.

Energi angin jadi primadona di dunia karena:

  • Nggak menghasilkan emisi karbon. Bumi tetap sehat, Chemist People! 🌍
  • Sumber daya yang melimpah. Selama ada angin, listrik bakal terus mengalir.
  • Mendukung energi hijau. Cocok banget buat target global menuju net zero emissions

Nusa Penida adalah pulau kecil di tenggara Bali yang terkenal karena keindahan alamnya. Tapi siapa sangka, pulau ini juga punya potensi besar buat jadi pusat energi angin.

Faktor Pendukung Nusa Penida sebagai Lokasi PLTA Angin:

  1. Kecepatan Angin Stabil
    Lokasinya yang dikelilingi lautan bikin Nusa Penida punya angin yang konstan sepanjang tahun. Kecepatan anginnya rata-rata 5–7 m/s, ideal banget buat menggerakkan turbin angin.

  2. Kondisi Geografis yang Strategis
    Pulau ini relatif kecil, sehingga mudah untuk mendistribusikan listrik ke seluruh area. Plus, lokasi yang dekat dengan Bali membuatnya mudah terhubung ke jaringan listrik utama.

  3. Dukungan Pariwisata Hijau
    Bali sebagai destinasi wisata dunia makin butuh energi ramah lingkungan. PLTA angin di Nusa Penida bisa jadi daya tarik baru sekaligus mendukung konsep pariwisata berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun