Halo sobat Chemist.. Mimin balik lagi dengan salah satu materi kimia yaitu laju reaksi, sobat chemist pasti bertanya-tanya kan apa itu laju reaksi? Nah pas banget ni mimin akan kasi tahu kalian apa itu laju reaksi, laju reaksi dalam materi kimia merupakan suatu laju atau kecepatan perubahan konsentrasi reaktan atau pembentukan produk dalam suatu reaksi kimia. Maka dapat disebut juga laju berkurangnya reaktan per satuan waktu baik sekon ataupun dalam bentuk menit ya sobat Chemist, jadi pada reaksi ini akan ada reaksi yang berlangsung secara lambat dan ada yang berlangsung secara cepat.
Dalam kehidupan sehari-hari kita apakah kalian mengetahui apa cotoh laju reaksi? Bagi sobat Chemist ada yang menjawab peristiwa kembang api, pembakaran kayu, perkaratan, pelarutan garam betul sekali ya, dan masih banyak lagi contoh-contoh reaksi kimia lainnya baik yang berlangsung lambat ataupun cepat.
Sobat Chemist, kalian harus ketahui terlebih dahulu bahwa setiap spesi atau zat yang dicampurkan tidak semua dapat bereaksi dan membentuk senyawa baru, maka zat-zat yang tidak membentuk reaksi atau produk baru disebut dengan tidak bereaksi, sebaliknya jika zat-zat yang dicampurkan menghasilkan produk baru artinya zat tersebut bereaksi. Nah Zat-zat yang berekasi ini terjadi karena adanya tumbukan, ada dua jenis tumbukan yaitu tumbukan efektif dan tumbukan yang tidak efektif. Tumbukan efektif adalah tumbukan yang mengahsilkan suatu produk (bereaksi ) sedangkan tumbukan tidak efektif merupakan tumbukan yang tidak menghasilkan produk baru dan kemungkinan hanya tetap dalam bentuk zat awal (tidak bereaksi)
Dalam laju reaksi ini ada dua istilah yaitu reaktan dan produk, apakah kalian tahu apa beda keduanya? Reaktan adalah zat-zat atau spesi yang menjadi bahan suatu rekasi sedangkan produk adalah suatu hasil reaksi.
Kalian tahu tidak jika laju reaksi kimia itu dipengaruhi oleh beberapa hal, yang disebut dengan faktor-faktor laju reaksi. Hmm.. apa kalian tahu apa saja faktor-faktornya? Mimin akan bahas satu persatu ya..
Faktor-faktor laju reaksi dibagi menjadi empat faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya reaksi apakah nanti akan membuat lebih cepat ataupun lambat tergantung juga dengan reaksinya ya..
- Konsentrasi
Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi berkaitan dengan jumlah partikel dari suatu zat yang bereaksi. Sebelumnya kalian pasti tahu bukan apa saja satuan-satuan dari konsentrasi? Yup benar sekali, satuannya ada Molaritas, Normalitas, Molalitas dan lain sebagainya. Jadi bagaimana pengaruh konsentrasi ini? Semakin besar konsentrasi larutan (contohnya) maka otomatis jumlah partikelnya akan semakin banyak, karena tertampung dalam wadah yang sama jika di bandingkan dengan suatu larutan lainnnya yang memiliki konsentrasi lebih rendah, tumbukan yang terjadi pada gelas dengan konsentrasi tinggi akan lebih banyak dan meningkatkan keefektifan terjadinya reaksi maka laju reaksi akan semakin besar, begitu juga sebaliknya dengan konsentrasi yang rendah.
- Suhu
Pengaruh suhu terhadap laju rekasi berkaitan dengan gerak kinetik dari partikel yang bereaksi. Dengan dimisalkan jumlah partikel yang bereaksi sama antara gelas A dan B maka dengan perbedaan suhu gelas A lebih rendah daripada gelas B, energi kinetik di gelas B lebih besar, karena lebih besar maka gerakan partikel lebih acak dan kuat, sehingga kemungkinan tumbukan terjadi lebih besar dan memungkinkan reaksi lebih efektif dan laju reaksi semakin cepat. Sehingga laju reaksi pada Gelas B lebih besar daripada laju reaksi gelas B.
- Luas permukaan
Untuk memahami pengaruh luas permukaan ini sobat Chemist harus mengetahui terlebih dahulu apa itu luas permukaan, dan bagaimana konsep luas permukaan. Mimin akan ibaratkan kita memiliki 2 kubus dengan massa dan luas yang sama. Kita beri nama kubus A dan kubus B ya, jadi kubus A dan B memiliki panjang rusuk 10 cm. Tapi mimin akan potong kubus B menjadi 8 bagian kubus kecil sehingga panjang rusuk setiap kubus kecil adalah 5 cm, nah coba kalian hitung terlebih dahulu luas masing total kubus B dan A kemudian bandingkan luas keduanya. Dengan rumus luas kubus 6 (s x s), Apakah kalian mendapat jawaban luas kubus A adalah 600 cm persegi? Dan Luas total kubus B adalah 1.200 cm persegi? Jika tidak ayo hitung ulang dan tanyakan pada guru matematika kalian ya:). Jadi karena luas permukaan kubus dengan bagian kecil-kecil lebih besar sehingga bagian permukaan tersebut akan berekasi dengan larutan yang digunakan untuk bereaksi, semakin besar luas permukaan maka daerah tumbukan akan semakin banyak dan laju reaksi semakin besar.
- Katalis
Apakah sobat Chemist tahu apa itu katalis? Katalis adalah zat yang dapat mempercepat reaksi akan tetapi tidak ikut bereaksi sehingga pada akhir produk akan diperoleh katalis kembali dalam wujud yang sama. Fungsi katalis dalam reaksi dan pengaruhnya terhadap laju reaksi adalah bahwa katalis dapat menurunkan energi aktivasi, apa itu energi aktivasi? Energi aktivasi adalah energi minimum yang harus di lampaui oleh pereaksi untuk dapat bertumbukan dan bereaksi, jadi kalian pasti tahu kan ekergi aktivasi ini bagaikan gundukan tanah yang jika gundukan ini tinggi dan besar kalian pasti sulit untuk melompatinya, sehingga kalian harus mengikis gundukan tersebut sehingga kalian dapat lompat dengan mudah. Sama halnya dengan katalis, katalis ini dapat menurunkan energi aktivasi sehingga rekasi dapat terjadi dan berlangsung dengan cepat.