Mohon tunggu...
Ahmad Mutiul Alim
Ahmad Mutiul Alim Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Tertarik pada semua gejala sosial dan agama. Suka Travelling, Musik, dan Olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Marwan Dicopot, Ini Kado Sang Menteri Desa Pertama

27 Juli 2016   16:56 Diperbarui: 27 Juli 2016   17:02 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta - Dicopotnya Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar, selaku Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, menandakan berakhirnya tugas sang menteri mengurusi desa. Setelah pengumuman reshuffle jilid II di Istana, siang ini (27/7), Presiden Jokowi menunjuk Eko Putra Sandjojo sebagai suksesor Marwan. Eko dan Marwan masih sama-sama kader dari PKB.

Selama menjabat sebagai Menteri Desa pertama dalam sejarah NKRI, Marwan Jafar banyak melakukan berbagai terobosan untuk mewujudkan nawacita ke-3 Presiden Jokowi, yakni membangun Indonesia dari pinggiran. Marwan juga mengawal program dana desa sejak ia menjadi anggota DPR RI. Berikut program-program cemerlang Marwan Jafar sebagai Menteri Desa periode 2014-2016:

1. Dana Desa

Program Dana Desa merupakan salah satu program yang berdampak langsung bagi pembangunan di Indonesia. Mengawal Dana Desa, Marwan berhasil membentuk desa yang mandiri dalam pelaksanaan kebijakan pembangunan, dengan jumlah hampir 1-1,2 miliar per desa. Marwan mencetuskan 3 kebijakan terkait penggunaan dana desa yang diatur dalam Peraturan Menteri Desa (Permendesa) No.5 Tahun 2015 dan Permendesa No.20 Tahun 2015. Berkat program dana desa, sudah menyerap sebanyak 2.657.916 tenaga kerja.

2. Program 12.000 Badan Usaha Milik Desa (BUMDESa).

Pada tahun 2014, Marwan menargetkan 5000 BUMDESa dapat terbentuk dalam jangka waktu 5 tahun. BUMDESa yang diharapkan sebagai tiang pancang ekonomi masyarakat desa disambut baik oleh masyarakat. Hal yang mengejutkan adalah hingga tahun 2015 sudah terdapat 12.000 BUMDESa yang terbentuk.

3. Program Unit Bersama Komunitas (UBK)

Melihat produk desa yang sulit dipasarkan, Marwan mencanangkan program UBK yang berfungsi untuk menaungi usaha-usaha kecil masyarakat desa, seperti membuat sabun, kecap, dan berbagai bahan pokok.

4. Program Desa Online

Demi mencapai konektivitas yang merata antar daerah serta mengurangi kesenjangan wilayah, Marwan mendorong desa terhubung secara online. Salah satu desa yang sudah sukses dengan desa online adalah Desa Sindangjawa, Kabupaten Cirebon.

Sejak pengumuman reshuffle, banyak ucapan terima kasih mengalir di sosial media untuk Marwan Jafar melalui hastag #TerimaKasihMarwanjafar. (Muti)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun