KKM SEWAGATI 27 UIN MALANG -- Mahasiswa KKM UIN Malang telah melaksanakan program kerja dengan tema parenting dan pencegahan stunting. Kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiswa KKM Kelompok Dua Tujuh UIN Malang. Dalam proker ini, mahasiswa fokus pada penyuluhan dan pendampingan bagi ibu hamil dan pasca melahirkan.
Mahasiswa KKM UIN Malang didampingi oleh ketua kader Posbindu Desa Kemantren memberikan informasi kepada para ibu tentang pentingnya pola asuh yang baik, gizi seimbang, serta perawatan kesehatan selama masa kehamilan dan menyusui. Selain itu, mahasiswa juga memberikan pendampingan langsung kepada ibu hamil dan pasca melahirkan untuk memastikan bahwa mereka mempraktikkan pengetahuan yang telah diberikan. Mereka memberikan dukungan dan motivasi agar para ibu mampu mengimplementasikan pola asuh yang baik dan memastikan bahwa anak-anaknya terhindar dari stunting.
Penyuluhan dan pemeriksaan pada ibu hamil meliputi laporan identifikasi. Laporan ini berisikan beberapa pertanyaan yang meliputi; identitas pendamping, identitas ibu hamil, identifikasi resiko ibu hamil, Riwayat kehamilan, penyakit yang di derita, pendampingan, tangga pendampingan, serta KIE yang dilakukan sesuai dengan kondisi yang telah disebutkan.
Kemudian pada ibu pasca melahirkan dilakukan juga hal serupa yakni pemeriksaan laporan hasil pendampingan pasca persalinan, yang mana dari laporan tersebut berisikan beberapa pertanyaan meliputi; identitas pendamping, identitas ibu pasca salin, identifikasi resiko ibu pasca salin, identifikasi resiko bayi saat lahir, penyakit yang di derita, kontrasepsi yang digunakan, pendampingan ke, tanggal pendampingan serta KIE yang digunakan sesuai dengan kondisi yang disebutkan.
Adapun manfaat dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya memberikan nutrisi yang tepat dan lengkap melalui makanan pokok serta melakukan pengasuhan anak yang baik. Selain itu, sosialisasi juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perbaikan pola makan, pola pengasuhan, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih dalam mencegah stunting. Anak-anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit kronis, kecacatan, dan keterlambatan perkembangan kognitif. Oleh karena itu, sosialisasi parenting dan stunting perlu terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mencegah stunting pada anak.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para ibu dan calon ibu. Para ibu hamil dan pasca melahirkan merasa terbantu dengan informasi dan dukungan yang diberikan oleh Mahasiswa KKM Kelompok Dua Tujuh UIN Malang Kepada Masyarakat. Dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka stunting di wilayah sekitar Desa Kemantren. Selain itu, pengetahuan yang diberikan kepada para ibu diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan dan perkembangan anak-anak di masa depan.
Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan kepada Kader Kesehatan Masyarakat semoga tetap istiqomah dalam menjalankan kegiatan ini agar lebih banyak lagi memberikan ilmu dan manfaat bagi masyarakat yang masih awam terhadap parenting dan pencegahan stunting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H