Mohon tunggu...
Ana Flower
Ana Flower Mohon Tunggu... Penulis - seorang yang ingin selalu belajar

Ana Rohana, hobi: menulis, cita-cita ingin menjadi penulis terkenal, kepribadian saya seorang introvert tetapi apabila sudah dekat dan nyaman selalu rameh . lahir sumatera selatan 01 maret 1990

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ketika Berada Dititik Kejenuhan

14 September 2024   21:09 Diperbarui: 14 September 2024   21:11 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Belakangan ini, saya merasa jenuh dengan dunia pendidikan sekarang.  menurut hemat saya dunia pendidikan sekarang penuh dengan pencitraan. segala sesuatu jadi bahan citraan demi terlihat berkualitas. Guru berlomba-lomba ingin mendapatkan sertifikat demi mempermudah naik pangkat. instansi berlomba-lomba membangun gedung mewah biar kelihatan lebih modern dan menarik minat masyarakat agar tertarik menyekolahkan anaknya disana. 

Dunia pendidikan sudah membosankan bagiku. karena banyaknya manipulatif didalamnya. entahlah, apa karena aku sudah jenuh atau memang seharusnya begitu perkembangan zaman sudah banyak yang berubah. Guru bukan lagi pahlawan tanpa tanda jasa, tetapi sudah menjadi profesi yang menjanjikan untuk masa depan. apalagi semenjak pemerintah selalu menyelenggarakan penerimaan ASN setiap tahunnya. banyak orang berlomba-lomba demi lolos menjadi ASN. seolah kasta tertinggi dari profesi guru adalah berada pada CPNS. 

Banyak guru mendadak menjadi konten kreator, segalanya di konten, siswapun tak luput dari isi konten tersebut. mereka berlomba-lomba menjadi guru yang ingin diberi gelar sebagai guru kreatif tetapi lupa memberikan nilai-nilai adab, sopan santun kepada peserta didiknya. banyak anak memiliki ilmu tetapi minim adab. 

Kadang aku heran dengan para guru dulu. mereka tidak secanggih sekarang tetapi peserta didiknya memiliki nilai tinggi pada adab. padahal cara mengajarnya sangatlah sederhana, tidak secanggi dan skreatif seperti sekarang. tetapi ma sya Allah luar biasa peserta didik yang dihasilkan. 

Aku jenuh menjadi seorang guru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun