Mohon tunggu...
Ana Fitriani
Ana Fitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gangguan pada Mental atau Kejiwaan

25 Desember 2022   20:12 Diperbarui: 25 Desember 2022   20:12 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mataram - Di sini saya akan membicarakan tentang seseorang kita sebut saja nama nya adalah M rifal, teman- teman nya serta orang- orang terdekat nya Biasa menyapa atau memanggil nya dengan nama ifal. Saat ini ifal bekerja di sebuah perusahaan, tidak pernah terlintas dalam pikiran ifal bahwa ia akan mengalami sebuah gangguan kejiwaan,yaitu Depresi klinis dan Anxiety Disorder. Yaitu sebuah kondisi di mana yang menyebabkan ifal di serang dengan berbagai macam pikiran negatif dan kebencian akan diri nya sendiri. 

Kadang kala ifal merasa tidak berharga sebagai manusia, tidak mempunyai sebuah harapan, dan kadang ia merasa lelah untuk melanjutkan hidup nya. Bahkan ifal pun pernah berada pada kondisi anhedonia, yang dimana kondisi itu merupakan kondisi yang membuat ifal tidak bisa merasakan kesenangan dan kebahagiaan sedikit pun. Namun ifal beruntung karena ia cepat menyadari bahwa ia membutuhkan bantuan dari profesional, sehingga sampai ada percobaan bunuh diri. 

Terbayang benar dalam perjalanan hidup nya , yang memiliki banyak faktor resiko untuk mengalami gangguan kejiwaan yang telah telah ifal lewati . Ifal menyimpan luka batin sejak ia masih kecil hingga ia  menginjak usia dewasa. Tidak terasa 17 tahun sudah ifal berjuang seorang diri dalam melawan gangguan jiwa ini. Tanpa ada nya dampingan dari Caregiver, baik dari pihak keluarga maupun para sahabat nya. Teman curhat ifal, hanya psikiater yang menangani permasalahan nya, ifal sulit terbuka karena ia memang tipe orang yang tidak mudah percaya ke pada orang lain. 

Beberapa kali ia pernah mencoba untuk berbicara dengan teman nya, tetapi temannya hanya bilang kalau ia tidak kuat ditimpa masalah, tidak berpegang pada agama, orang yang rapuh dan stigma  atau anggapan negatif lainnya yang justru membuat keadaan nya semakin memburuk. Padahal, gangguan jiwa bukanlah tanda bahwa ia merupakan manusia yang payah atau tidak menghadai masalah hidup. Ini juga bukan merupakan hukuman dari Tuhan, sama seperti penyakit lain yang butuh pengobatan.

Ada dua episode dalam hidup nya dimana ia menjalani kombinasi pengobatan dan psikoterapi dengan tingkat kepatuhan yang tinggi di bawah pengawasan dari psikiater dan selama bertahun-tahun semuanya bisa terkontrol. Namun, saat ini ia sedang mengalami masa yang dimana rasa depresi itu kambuh lagi untuk yang ketiga kalinya yang membuat ia harus menjalani kembali pengobatan bersama psikiater di salah satu rumah sakit. Pengobatan ini ia tempuh karena ia paham betul bahwa ia punya kuasa dan kendali penuh untuk menentukan sikap serta tindakan terbaik yang akan ia lakukan untuk kesehatan jiwa nya sendiri.

gejala dari gangguan kejiwaan ialah 

Tanda dan gejala gangguan jiwa dapat bervariasi tergantung pada gangguan keadaan, dan faktor lain nya. Namun gejala gangguan jiwa biasanya mempengaruhi emosi, pikiran,dan perilaku. Namun, umum nya gangguan jiw menyebabkan gejala

- merasakan sedih sepanjang waktu

- bingung atau tidak mampu dalam berkonsentrasi

- ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan atau bisa juga disebabkan oleh perasaan bersalah yang ekstrim

- perubahan suasana hati yang ekstrim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun