Mohon tunggu...
Ana Fisah
Ana Fisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca dan traveling makanan favorit saya nasi goreng

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Kewarganegaraan dalam Era Globalisasi

21 September 2022   14:14 Diperbarui: 21 September 2022   14:29 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia tengah menghadapi era globalisasi atau dikenal juga dengan sebutan Era Disrupsi. Dikatakan era disrupsi karena membawa dampak akan perubahan tatanan nilai, pandangan, dan pegangan hidup dalam semua kehidupan. Bangsa yang tidak memiliki pegangan dan landasan kokoh sangat mungkin untuk kalah bersaing.Kita bersyukur Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa, dan kepribadian bangsa Indonesia. Dalam menghadapi arus globalisasi tersebut, Pancasila itu harus diteguhkan kembali. Sederhananya, Pancasila harus dikuatkan kembali sebagai pegangan dan landasan kehidupan berbangsa Indonesia.

 Pancasila sebagai jangkar transedental kita perlu dikuatkan kembali. Jika tidak Indonesia bisa gagal bahkan tertinggal khususnya di era disrupsi saat ini. Pancasila melalui Pendidikan Kewarganegaraan di persekolahan khususnya memainkan peran penting untuk menguatkan hal itu. Eksistensi Pancasila di era globalisasi di Indonesia begitu mendesak, hal ini disebabkan karena Pancasila memiliki peranan penting yaitu sebagai Ideologi Negara dan Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Maka dari itu, Pancasila harus selalu bersemayam di setiap jiwa bangsa Indonesia, khusunya Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang diberikan amanah untuk menjaga, mempertahankan, dan mengamalkan Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Pandangan Hidup Bangsa Indonesia ke dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat dari suatu mengetahui urgensi pada mahasiswa yaitu

(1) Untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap urgensi eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Pandangan Hidup Bangsa Indonesia di era globalisasi, 

(2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi Mahasiswa terhadap urgensi eksistensi Pancasila, 

(3) Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam menjaga di era globalisasi, 

(4) Untuk mengetahui solusi mengatasi kendala eksistensi Pancasila di era globalisasi . Meskipun pada era globalisasi ini banyak menguntungkan di bidang ekonomi dan kehidupan sudah mulai serba instan dan apalagi didukung dengan adanya aplikasi belanja online serta kurir yang siap mengantar kemana saja dan kapan saja, dan tingkat pengguran sudah banyak menurun, tetapi tindak kejahatan tetap masih terbilang tinggi dan tidak kejahatan tersebut banyak yang melanggar dan menyeleweng dengan nilai-nilai pancasila, seperti kasus kurir yang mengambil barang milik pelanggan dan kebanyakan yang menjadi korban adalah pelanggan yang membeli barang-barang berbau kpop seperti photocard (PC), snack freebies,dll. 

Banyak keluhan dari pelanggan bahwa barang belanjaan mereka sering hilang dan hanya tinggal tempat saja. Kasus ini jelas telah menyalahi dan menyeleweng dari nilai-nilai pancasila, terutama pada sila ke-2 dan ke-5.Adapun kasus lain yang melanggar serta menyeleweng dari nilai-nilai pancasila seperti kasus driver online yang memalak penumpangnya, melakukan pelecehan seksual, serta mencuri dan mengancam penumpang, selain itu tindakan bullying terhadap teman karena merasa tidak suka atau benci, tawuran antar pealjar, serta rasisme atau mungkin yang sekarang juga marak dan ramai di bicarakan yaitu kasus konflik antar agama. Tindakan-tindakan ini jelas sangat menyeleweng dari nilai-nilai pancasila.

 Pada tatanan pancasila yang pertama jelas tertulis Ketuhanan Yang Maha Esa dimana sila tersebut memiliki makna beribadah sesuai agama yang dianut serta saling menghormati umat beragama lainnya. 

Toleransi sangat diperlukan masyarakat indonesia yang sangat beragam ini agar kita dapat hidup dengan damai tanpa adanya perpecahan. Oleh sebab itu kita sebagai masyarakat indonesia harus bisa menumbuhkan rasa kepedulian terhadap nilai-nilai pancasila agar tidak digerusoleh budaya asingyang ingin menguasai masyarakat .kita sebagai penerus bangsa seperti mahasiswa harus memberikan contoh yang benar terhadap masyarakat agar maenanamkan pancasila.Mempraktikkan nilai-nilai Pancasila tidak melulu harus dengan menjadi tentara, menjaga persatuan dan kesatuan nasional di garda terdepan. Bisa dimulai dari hal-hal kecil yaitu dalam keluarga, sekolah, atau komunitas terdekat. Setiap keluarga pun memiliki kesatuan dan tiap-tiap kesatuan pasti memiliki masalah, entah besar maupun kecil. Masalah timbul karena adanya perbedaan dan menghargai perbedaan adalah salah satu nilai yang diajarkan oleh manfaat pendidikan Pancasila.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun