Mohon tunggu...
Ana Febriyanti
Ana Febriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya merupakan sosok yang introvert tetapi menyukai kegiatan sosial. hobi saya mendengarkan musik dan cerita dari orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN-PPM UGM 2023 Mengajak Masyarakat Memanfaatkan Limbah Dapur Menjadi Eco Enzyme

2 Agustus 2023   12:13 Diperbarui: 2 Agustus 2023   12:22 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada umumnya dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal ada dua jenis sampah, yaitu organik dan anorganik. Sampah dapur menjadi salah satu contoh jenis sampah organik. Sampah organik yang menumpuk dapat menimbulkan bau tidak sedap atau bahkan membawa penyakit. Hal ini tentu saja menjadi permasalahan lingkungan dan masyarakat Desa Miritpetikusan. Ditambah belum ada tempat yang dapat digunakan untuk menampung sampah atau limbah dapur.

"Disini belum ada Mba tempat untuk menampung sampah dapur, padahal sampah dapur cukup banyak karena setiap hari ibu-ibu selalu masak", ujar Ibu Siti, salah satu warga Desa Miritpetikusan

Berangkat dari permasalahan tersebut, Tim Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sampah dapur menjadi Eco Enzyme yang lebih bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Selain itu juga dapat membantu mengurangi sampah di lingkungan sekitar.

Hari Rabu (5/7), mahasiswa KKN-PPM UGM Merakit Mirit 2023 melakukan kegiatan edukasi tentang pembuatan eco enzyme dari sampah dapur. Hal ini bertujuan supaya masyarakat dapat secara mandiri mengurangi sampah dapur di dalam rumah tangga masing-masing. Edukasi dimulai dengan memberikan materi tentang pengertian eco enzyme. Kemudian, menjelaskan manfaat eco enzyme seperti sebagai pembersih dan pupuk alami. Harapannya setelah mengetahui manfaat dari eco enzyme, masyarakat akan mulai memanfaatkan sampah dapur rumah tangganya. 

Selain itu, tim KKN-PPM UGM Merakit Mirit juga memberikan edukasi terkait tips, resep, dan langkah-langkah dalam pembuatan eco enzyme. Pembuatan eco enzyme yang tergolong sederhana dapat dengan mudah dipraktikkan oleh Ibu-Ibu Desa Miritpetikusan. Hal ini juga menjadi salah satu langkah kecil untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekitar. 

Selain memberikan edukasi, tim KKN-PPM UGM Merakit Mirit juga mengajak masyarakat secara langsung untuk membuat eco enzyme bersama. Melalui praktik ini, diharapkan masyarakat dapat lebih paham bagaimana cara pembuatan eco enzyme yang sederhana tetapi memberikan banyak manfaat. Bahan untuk praktik pembuatan eco enzyme telah disediakan oleh tim KKN-PPM UGM Merakit Mirit.

Praktik pembuatan eco enzyme. Foto: Febrianto Al Husen, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Praktik pembuatan eco enzyme. Foto: Febrianto Al Husen, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Kegiatan pembuatan eco enzyme yang diselenggarakan oleh tim KKN-PPM UGM Merakit Mirit ini sontak mendapatkan respon positif dari peserta dan perangkat Desa Miritpetikusan yang mengikuti edukasi tersebut. 

"Bagus ini Mba, banyak manfaatnya bisa buat ngepel lantai sama pupuk organik, cara buatnya juga mudah dan bahanya juga bisa dicari di dapur", ujar Ibu Marhamah, selaku peserta kegiatan edukasi pembuatan eco enzyme dan tuan rumah dalam acara tersebut. 

"Sekarang Ibu-Ibu jadi bisa memanfaatkan sampah di dapur ya, bisa menjaga kebersihan lingkungan dari sampah dapur", ujar Ibu Tumbar, selaku salah satu perangkat desa yang mengikuti kegiatan edukasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun