Mohon tunggu...
Ana Elwani
Ana Elwani Mohon Tunggu... -

Mencoba berkisah tentang hal sederhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Pernah Meremehkan Seorang Ibu Rumah Tangga

16 Maret 2010   18:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:23 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan pernah meremehkan seorang Ibu Rumah Tangga sebab……….

Ibu RT adalah seorang akuntan alamikarena ia harus membuat balance kondisi pendapatan dan pengeluaran dengan tepat.

Ibu RT adalah seorang translator sejati karena kemampuannya menerjemahkan bahasa bayi.

Ibu RT adalah seorang buyer handal karena ia dapat membeli barang kualitas terbaik dengan harga termurah.

Ibu RT adalah seorang bidder price ulung karena ia mampu menawar hinggaselisih 50 sen sekalipun.

Ibu RT adalah seorang decision maker utama karena ia mampu memutuskan hal terbaik mulai dari pembelian bumbu hingga mobil dengan harga yang masuk akal dan masuk di kantong!

Ibu RT adalah seorang dukun terampuh karena tiupannya mujarab untuk menyembuhkan kepala sang anak yang benjol.

Ibu RT adalah dosen terhebat karena kemampuannya menjawab semua pertanyaan dari si anak.

Ibu RT adalah seorang guru tersabar karena mengajari sang anak dengan penuh kesabaran dan ketelatenan.

Ibu RT adalah seorang general director sekelas multinational company karena ia mempunyai solusi untuk setiap permasalahan.

Ibu RT adalah seorang pekerja sosial sejati karena ia bekerja tanpa sepeser pun bayaran hanya dengan keiklhlasan hati.

Ibu RT adalah seorang chef terhandal karena kemampuannya mengolah makanan dari bahan terminim dengan citarasa terlezat.

Ibu RT adalah seorang bodyguard terkuat karena ia akan mengawal semua impian keluarga hingga terwujud.

See…..dengan begitu banyak kemampuannya, jangan pernah meremehkan seorang Ibu Rumah Tangga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun