Mohon tunggu...
anabella
anabella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka banget baca buku (fiksi atau non fiksi), menulis, dan menggambar. Kalau nggak lagi baca novel atau nonton anime, aku biasanya sibuk main game atau nulis cerita sendiri. Semua itu caraku buat nikmatin waktu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perbedaan antara Kaum Aristokrat dan Rakyat Biasa Setelah Penaklukan Normandia di Inggris

4 Januari 2025   14:00 Diperbarui: 4 Januari 2025   13:47 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Penaklukan Normandia pada tahun 1066 mengubah struktur sosial Inggris secara signifikan. Setelah aristokrat Normandia menggantikan bangsawan Anglo-Saxon yang sebelumnya berkuasa, terjadi perbedaan yang mendalam antara rakyat biasa dan penguasa baru. Berikut adalah perbedaan utama yang membedakan kedua kelompok:

1. Bahasa sehari-hari

Kaum Aristokrat atau kaum bangsawan Normandia (The New Ruling Class) menggunakan bahasa Prancis Normandia sebagai bahasa resmi kaum aristokrat dalam pengadilan, pemerintahan, dan urusan resmi, yang menunjukkan status sosial yang tinggi mereka. Sedangkan rakyat biasa (Orang-orang Saxon) mereka masih menggunakan bahasa Inggris Anglo-Saxon (bahasa kuno) dalam kehidupan sehari-hari mereka. Bahasa ini lebih sederhana, dan simbolnya dianggap rendah atau kelas bawah.

2. Kekuatan politik dan posisi sosial

Kaum Aristokrat memiliki kendali penuh atas sistem feodal dan hak atas tanah yang luas. Mereka memiliki peran penting dalam pemerintahan dan militer, yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan otoritas mereka. Sedangkan rakyat biasa mereka sebagian besar bekerja sebagai petani di tanah yang dimiliki oleh tuan tanah Normandia. Mereka memiliki sedikit kebebasan dan harus membayar sebagian besar hasil panen mereka sebagai pajak atau upeti.

3. Kehidupan sehari-hari

Keadaan hidup kaum aristokrat penuh dengan kemewahan. Barang-barang mewah dari Eropa dan Timur Tengah, seperti kain sutra dan rempah-rempah, menghiasi istana mereka. Selain itu, mereka menikmati aktivitas rekreasi seperti perburuan dan turnamen ksatria. Sedangkan rakyat biasa kehidupannya sangat sederhana. Mereka tinggal di pondok-pondok kecil, dan sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk bekerja keras atau bertani. Mereka tidak memiliki hiburan selain perayaan desa atau acara keagamaan.

Kesimpulannya di Inggris pasca Penaklukan Normandia, ada perbedaan yang jelas antara kaum aristokrat dan rakyat biasa. Bahasa, kekuasaan, dan gaya hidup menjadi penanda utama yang membedakan kedua kelompok ini. Namun, interaksi antara mereka secara bertahap memengaruhi perkembangan bahasa, masyarakat Inggris, dan budayanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun