Udara perkotaan beberapa hari belakangan sedang berada di situasi yang mengkhawatirkan, hal tersebut diakibatkan oleh tingkat polusi udara yang semakin tinggi setiap harinya. Untuk itu, pergi ke suatu tempat yang sejuk dapat menjadi pilihan agar dapat beristirahat dari udara perkotaan yang buruk. Salah satunya, pilihan menikmati curug Cibereum yang berada di kaki Gunung Gede Pangrango atau tepatnya di jalan Cisarua Puncak KM. 10, Desa Cilember, Kec. Cisarua, Puncak, Cimacan, Kec. Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Untuk bisa menikmati wisata curug Cibereum, kita bisa menggunakan kendaraan motor ataupun mobil yang bisa dititipkan di parkiran dekat pintu masuk kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Di sana, terdapat kawasan berkemah, curug, atau juga jalur pendakian khusus bagi yang ingin ke puncak Gunung Gede Pangrango. Untuk pengendara yang ingin masuk ke kawasan Taman Nasional tersebut, akan dikenakan biaya sebesar Rp 12.500,- per orang dan biaya kendaraan sebesar Rp 3.000,-. Lalu untuk tiket masuk curug dikenakan biaya sebesar Rp 16.000,- per orang di hari biasa, dan Rp 18.500,- di hari libur.
Terdapat beberapa pendopo yang bisa digunakan untuk berduduk-duduk, mushola, hingga toilet yang cukup nyaman. Selain dua aliran air terjun yang besar dan berdampingan, terdapat pula air terjun tersembunyi yang berjarak beberapa meter dari kedua air terjun sebelumnya. Kita perlu berjalan melewati jalanan berlumpur dan semak-semak untuk sampai di sana. Karena tempatnya yang bebatuan dan menyejukkan, kita bisa memasak pop mie atau menyeduh kopi dengan kompor portable.
Menyaksikan pesona curug Cibereum tak memerlukan biaya yang tinggi, atau juga tak perlu bepergian jauh, cukup mendatangi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan menikmati setiap perjalanan dan mata airnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI