Menjaga Kewarasan di Social Space

Ruang sosial atau yang lebih sering disebut social space adalah ruang untuk berinteraksi, bercengkrama, berbaur, bahkan rapat santai hingga rapat serius. Ruang sosial bisa berada di tempat yang terbuka maupun tertutup. Biasanya terdapat banyak kursi dan meja yang bisa ditempati oleh banyak orang. Setiap sudutnya tak lepas dari penyediaan fasilitas untuk berkumpul. Tak jarang juga, terdapat buku-buku untuk dibaca sampai adanya permainan yang bisa dimainkan secara bersama.

Namun, seberapa pentingkah social space?

Adanya ruang sosial bagi manusia di era saat ini dirasa cukup penting. Hal itu karena seiring perkembangan teknologi, manusia lupa caranya untuk bersosialisasi dan berinteraksi secara langsung dengan lawan bicara atau sesama manusia lain.

Di tengah peradaban manusia yang super sibuk, semua orang terlihat menjadi workaholic. Terkadang pekerjaan atau tugas-tugas yang ada, membuat kita semakin tidak peduli pada kesehatan fisik hingga kesehatan mental. Padahal menurut banyak studi, kesehatan fisik maupun kesehatan mental perlu dijaga sebaik mungkin. Dengan cara bersosialisasi, saling berbagi, saling bercerita, anak muda hingga orang dewasa diharapkan tidak merasa kesepian atau merasa masalah yang terjadi tak bisa diselesaikan.

Dengan adanya ruang sosial, kemungkinan untuk terjadinya interaksi dan saling bercerita menjadi lebih nyaman dan asyik. Ruang sosial yang biasanya memanfaatkan lahan luas, udara dan lingkungan yang bersih, menjadi pilihan menarik khususnya bagi anak muda yang doyan nongkrong bersama kawan.

Baca juga: Menjaga Hati di Tengah Gempuran AI

Dokpri

Selain itu, ruang sosial yang bisa menampung banyak manusia, dapat berdampak baik juga bagi UMKM yang ingin mengembangkan ide usaha. Mereka dapat berkolaborasi sehingga menciptakan ruang sosial yang bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga bisa sambil makan atau sekadar menikmati secangkir kopi.

Baca juga: Buku Akik Bukan Batu Akik

Baca juga: Pesan Kopi dengan Bahasa Isyarat: #SahabatSunyi