Mohon tunggu...
Ana AndriyaniSaputri
Ana AndriyaniSaputri Mohon Tunggu... Lainnya - Anak Sastra Inggris

Suka gadoin beras mentah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hak Asasi Manusia Dilihat dari Kacamata Muslim di India

17 Juni 2022   11:12 Diperbarui: 21 Juni 2022   20:37 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HAK ASASI MANUSIA DILIHAT DARI KACAMATA MUSLIM DI INDIA

Tahukah kamu? Ada 204juta penduduk beragama Muslim di India, namun mereka masih menjadi minoritas dengan 10,9% penduduk dari 100% penduduknya, lalu bagaimana hak kemanusiaan yang diterima mereka? Ternyata tidak seindah adegan film India lhoo! 

Dilihat dari kacamata Muslim, di sebagian wilayah di India sangat bagus dalam mengimplementasikan hak asasi manusia terhadap umat Muslim, namun kenyataannya di beberapa wilayah di India masih terdapat diskriminasi verbal maupun non-verbal terhadap umat Muslim. 

Dapat dilihat dari kejadian penolakan hijab di wilayah Karnataka yang sempat viral beberapa bulan yang lalu, lalu kejadian 1 minggu yang lalu dimana para petugas kepolisian menggunakan "lathi" (stik bambu yang biasa mereka bawa) digunakan dengan sangat tidak baik untuk memukuli umat Muslim yang melawan, hingga wanita berhijab juga menjadi korban pemukulan para petugas polisi yang arogan. 

Sering terjadinya larangan sholat Jum'at dibeberapa wilayah, penangkapan paksa warga Kashmir, bahkan sering juga ditemukan, adanya umat Muslim yang dimasukkan kedalam penjara tanpa alasan yang jelas. 

Lalu bagaimana masyarakat India menyikapi hal tersebut? Beberapa masyarakat non-Muslim India ikut membela dan mendukung umat Muslim secara buka bukaan, namun tak jarang pulang masyrakat yang memang pada dasarnya anti Islam dan enggan mengetahui kebenaran yang haqiqi, tak jarang mereka terus menindas dan selalu memperkeruh suasana. 

Beberapa media besar di India bersikap acuh tak acuh seolah itu hanya masalah kecil, lalu bagaimana nasib anak anak dari seorang ayah yang di penjara tanpa alasan? Bagaimana tangisan wanita yang dipukul dan disiram air kotor? Mengapa terkadang media bungkam dan seolah olah menutup nutupi semuanya. Hanya segelintir media yang berani mengaspirasikannya. Memperjuangkan hak hak mereka pun sangat sulit seperti diantara berteriak kamu mati, diam kamu juga mati.

A REMINDER FROM QUR'AN

Allah Subhanahu Wa Ta'ala said:

"And do not invoke besides Allah that which neither benefits you nor harms you, for if you did, then indeed you would be of the wrongdoers."

SURAH YUNUS - 106

Pengampu : Dr. Ira Alia Maerani, S.H, M.H (Dosen Fakultas Hukum UNISSULA)

Penulis: Ana Andriyani Saputri (Mahasiswi Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi UNISSULA, Program studi Sastra Inggris.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun