Mohon tunggu...
Bintang di sorga
Bintang di sorga Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Aku adalah aku, seseorang yang sedang belajar menjadi pribadi yang baik.

)Shalom...\r\nsaya seorang mahasiswi yang ingin belajar dan terus belajar untuk menyampaikan aspirasi dan inspirasi saya melalui sebuah tulisan...semoga bermanfaat.. :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

R.I.P Sobat....

18 Mei 2012   04:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:09 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

hidup itu penuh dengan misteri..kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi 1 detik kemudian, termasuk kapan waktu hidup kita di dunia ini berakhir..semua ini  rahasia Ilahi...

seperti kejadian hari ini, rekan sekaligus saudara pecinta alam dari PALAPA (FMIPA) universitas jember yang bernama Jalal atau biasa dipanggil dengan nama lapang Srontol telah berpulang kerumah Allah, setelah kemarin (Kamis, 17 mei 2012)  tepat pada pkl 13.30 wib tenggelam di sungai bedadung (Jember, Jawa Timur). informasi yang ku peroleh dari juniorku "MAPAKESMA FKM",  kemarin UKM PALAPA beserta tmn2 pecinta alam lainnya sedang mengadakan kegiatan bersih2 sungai bedadung dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan. pada waktu itu almarhum sedang membersihkan sesuatu di bibir sungai dan tiba2 dia terpleset lalu tenggelam. pada saat itu juga teman2 lainnya sudah berusaha menolong. tapi apalah daya, proses tenggelamnya terjadi sangat cepat. bersama TIM SAR dan warga sekitar sungai juga sudah berusaha mencari dengan menyelam kedalam sungai tapi ya itu,, korban tidak juga di temukan. salah seorang dari TIM SAR mengatakan bahwa arus di dalam sungai bedadung sangat kuat. meskipun begitu, proses pencarianpun tetap berlanjut hingga pagi ini (jumat, 18 Mei 2012), sekitar jam 08.30 wib korban akhirnya di temukan 10 m dari TKP. mendapatkan informasi korban telah di temukan, saya dan teman2 langsung terjun ke lokasi. tapi sesampai di lokasi, kami justru melihat sekujur tubuh yang sudah tidak bernyawa.. tubuh yang kaku dan pucat itu di bawa ke RSD. Dr. Soebandi untuk di identifikasi.

selamat jalan kawan,,semoga amal dan ibadahmu di terima oleh Tuhan YME..engkau di panggil Tuhan tepat pada saat engkau sedang melakukan tugas pengabdianmu menjadi seorang yg peduli terhadap lingkungan, karena engkau ingin mencegah terjadinya pencemaran lingkungan untuk menyelamatkan hidup org banyak.

meskipun saat ini engkau sudah tiada tapi engkau akan selalu kami kenang...pengabdianmu akan kami lanjutkan..SALAM LESTARI!!! :'(

R.I.P sobat.... :(

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun