Mohon tunggu...
Ana ZuhrotuTsaniyah
Ana ZuhrotuTsaniyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa / UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

saya adalah seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S-1 di Universitas Islam Nergeri Maulana MAlik Ibrahim Malang program studi PSikologi. saya tertarik di bidang kepenulisan sebagai pengisi waktu luang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Banurasmi: Tiga Pilar untuk Sumbersekar

25 Desember 2022   09:15 Diperbarui: 25 Desember 2022   09:21 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap elemen masyarakat pasti memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, terlebih bagi masyarakat yang mayoritasnya diisi oleh imigran dari berbagai suku, adat, dan kebudayaan yang melatarbelakanginya. Dari hasil keanekargaman ras dan budaya lahir banyak sekali buah pikir yang dijadikan landasan masyarakat untuk tumbuh dan berkembang, yang nantinya digunakan sebagai pijakan atas terciptanya asas seperti toleransi, kekeluargaan, dan keteguhan.

Merupakan suatu hal pasti tatkala ketiga pilar tersebut diterapkan niscaya akan membentuk sebuah pengabdian dengan pemaknaan yang multitafsir, menyeluruh, serta mengena di tiap sanubari individu masyarakatnya, begitu kiranya strategi yang coba diusung oleh kelompok Banurasmi  pada KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) tahun 2022 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sebenarnya banyak sekali pertimbangan mengenai strategi yang nantinya akan diterapkan, namun setelah melalui beberapa rapat koordinasi dengan anggota kiranya ketiga pilar tersebut mampu mewakili kiprah dari Banurasmi sendiri.

Pengangkatan nama Banurasmi pun bukan hanya sekedar nama ataupun istilah semata, dikarenakan nama menjadi sebuah identitas yang mencerminkan tujuan serta visi misi suatu kelompok dan di dalamnya pun ter-eksplisitkan secercah harapan yang dipanjatkan secara managerial dan terstruktur. Setelah melalui dialektika yang panjang dan mempertimbangkan semua usulan dari masing-masing anggota, akhirnya kesepakatan mengenai nama kelompokpun terwujud yaitu : Banurasmi.

Banurasmi sendiri diadopsi dari nama pewayangan Jawa kuno yang berarti 'sebagai sinar bagi sekitarnya' dengan tujuan menyalakan kembali redup semangat tiga pilar (Toleransi, Kekeluargaan dan Keteguhan), dengan harapan semoga apa yang diupayakan dapat terwujud serta mempermudah tujuan yang diusung oleh Banurasmi.

Penempatan KKM juga menjadi salah satu faktor yang mendorong terpilihnya istilah tersebut, Desa Sumbersekar kali ini menjadi sasaran yang akan dituju oleh Banurasmi. Desa yang tak jauh dari  pusat Kota Malang tersebut memiliki kekayaan budaya, agama, serta sumber daya. Disamping hal itu kehidupan warga Desa Sumbersekar tidak luput dari sikap toleransi, hal ini diwujudkan sebagai bentuk tengang rasa antar warga, dari segi Religiusitas Sumbersekar didominasi oleh Islam dan Kristen, bahkan desa Sumbersekar tidak hanya memiliki masjid saja, melainkan juga memiliki gereja sebagai tempat beribada umat kristiani.

Berkaca dari latar belakang desa tersebut pengangkatan nama Banurasmi merupakan bentuk perwujudan tujuan. Sesuai sebagai penerapan simbol dari keteguhan para anggotanya untuk terus menegakan tiga pilar tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun