Jember, 3 Juni 2024 - Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan pemahaman terhadap bencana, SDN Bintoro 03, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, mengadakan pelatihan bertajuk "Disaster Mitigation Based Learning". Kegiatan ini diikuti oleh guru dan siswa dengan tujuan untuk mengintegrasikan pembelajaran berbasis mitigasi bencana dalam kurikulum sekolah dasar.
Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini terbagi menjadi tiga sesi utama. Sesi pertama adalah pemberian materi mengenai disaster mitigation based learning. Para peserta yaitu para guru SDN Bintoro 03 mendapat penjelasan mendalam tentang konsep mitigasi bencana, dan bagaimana mengingrasikannya dalam pembelajaran yang dikemas dalam pembelajaran kontekstual. Materi ini disampaikan oleh dosen Pendidikan Geografi Universitas Jember yang berkompeten dalam penanganan bencana dan pendidikan.
Sesi kedua berfokus pada praktik pembuatan perangkat pembelajaran berbasis mitigasi bencana. Guru-guru diberi kesempatan untuk merancang rencana pembelajaran yang mengintegrasikan aspek-aspek mitigasi bencana ke dalam berbagai mata pelajaran. Mereka bekerja dalam kelompok untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang kreatif dan aplikatif, yang nantinya akan digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas. Perangkat pembelajaran yang disusun antara lain modul ajar, Lembar Kerja Peserta Didik  (LKPD), dan media pembelajaran.
Sesi ketiga adalah praktik pembelajaran di kelas bersama para siswa. Guru-guru yang telah menyusun rencana pembelajaran berbasis mitigasi bencana, mengimplementasikannya secara langsung di hadapan para siswa. Dalam sesi ini, siswa diajak untuk aktif berpartisipasi dalam simulasi dan kegiatan yang menekankan pada pentingnya kesiapsiagaan bencana, seperti cara-cara evakuasi yang benar, pengenalan tanda-tanda bencana, dan langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran berbasis mitigasi bencana. Dengan kemampuan ini, diharapkan para guru dapat mengajarkan materi mitigasi bencana secara lebih efektif dan menarik bagi siswa. Selain itu, siswa juga diharapkan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang bencana, serta sikap yang lebih tanggap dan siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang dapat terjadi di lingkungan mereka.
Menurut Kepala Sekolah SDN Bintoro 03, pelatihan ini sangat penting dan relevan mengingat wilayah Kabupaten Jember yang rawan terhadap berbagai bencana alam seperti banjir dan gempa bumi. "Kami berharap, melalui pelatihan ini, tidak hanya guru yang semakin kompeten, tetapi juga siswa kami dapat menjadi generasi yang lebih siap dan tanggap terhadap bencana," ujarnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga-lembaga yang bergerak di bidang kebencanaan. Harapannya, program serupa dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Jember, sehingga kesiapsiagaan dan pengetahuan mitigasi bencana dapat tersebar luas di kalangan masyarakat.
