Mohon tunggu...
Ana Fauzia
Ana Fauzia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia dan Kemanusiaan

10 September 2021   07:32 Diperbarui: 10 September 2021   08:25 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: fliphtml5.com

Perbedaan adalah anugerah
Berhentilah memandang perbedaan suku, ras, dan agama sebagai kebencian
Sebab kita sama dalam kemanusiaan
Sama-sama makhluk Tuhan di negara yang berketuhanan
Lantas mengapa tak bisa kita cerminkan cinta Tuhan?
Padahal Ia paling dekat diantara jiwa dan pikiran

Bukankah Pancasila juga menentukan demikian?
Dari ketuhanan sampai keadilan sosial
Dari kesetaraan sampai penghormatan atas setiap derajat kemanusiaan

Ingatlah!
Pancasila merupakan kalimatun sawa diantara kita
Ia bukanlah sekedar teks
Maka selamilah setiap teks, sebab makna ada di seberang teks
Lampaui lah hati, jiwa, dan pikiran
Ia layaknya memberi pengelihatan pada si buta
Hingga kita temukan arti kemanusiaan di dalamnya

***

Malang, 9 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun