Mohon tunggu...
Ana KhairiyahUtami
Ana KhairiyahUtami Mohon Tunggu... Mahasiswa - **5555555555555

hobby saya bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaplikasian Cairan Pembasmi Lalat dalam Peternakan Ayam Petelur

14 Januari 2023   23:58 Diperbarui: 15 Januari 2023   00:01 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengaplikasian Cairan Pembasmi Lalat dalam Peternakan Ayam Petelur

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)  yang bertema "Pengembangan Potensi Desa Menuju Smart Village" yang bertempatkan sekaligus dilaksanakan diberbagai kota yaitu Blitar, Madiun, Ponorogo dan Lamongan.

Ana Khairiyah Utami adalah salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang melaksanakan KKN di desa Sawentar. Blitar  pada tanggal 4-15 Januari 2023 selama 12 hari . Dengan dosen pembimbing Lapangan Sigit Ananda Murwanto S.Kom.,M.MT. Kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk membantu dan memberikan inovasi kepada peternak ayam petelur mengenai pengaplikasian cairan pembasmi lalat dalam peternakan ayam petelur.

Bapak Suprapto selaku peternak ayam petelur di desa Sawentar sangat menyetujui akan program yang dilakukan oleh Ana Khairiyah Utami karena membantu peternak dalam pengaplikasian cairan pembasmi lalat dalam peternakan ayam petelur dengan benar.

Ana menjelaskan bahwa keberadaan lalat di sekitar kandang bisa sangat mengganggu sehingga kerap dibasmi oleh banyak orang khususnya para peternak. Hal ini tidak mengherankan sebab lalat merupakan binatang kecil yang berpotensi menyebarkan penyakit yang muncul  di kandang ayam petelur. Maka dari itu pemanfaatan tumbuh-tumbuhan sangat berguna dalam komposisi pembuatan cairan pembasmi lalat seperti serai. Cairan tersebut sangat ampuh untuk membunuh telur-telur lalat yang mungkin telah bersarang di sekitar kandang.

Caranya pengaplikasian cairan pembasmi lalat dalam peternakan ayam petelur adalah dengan menyemprotkan cairan ke sekitar kandang yang terindikasi sebagai sarang lalat semprotkan antara 5 hingga 8 detik secara merata. Aktivitas ini bisa diulangi sesuai kebutuhan pada peternak dikandang masing-masing seperti sehari sekali sampai semua lalat-lalat tersebut musnah dan tidak kembali ke sekitar kandang petelur.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSuarabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun