Pembahasan kali ini akan mengungkapkan seorang tokoh sosiologi modern yang berasal dari Prancis, Michel Foucault. Foucault lahir di Poitiers, pada 15 Oktober 1926. Sejak kecil, Foucault menunjukan dirinya yang berbeda dari anak seusianya. Namun, sejatinya Foucault adalah anak yang cerdas.Â
Pemikirannya yang utama adalah tentang kekuasaan. Foucault mendefinisikan kekuasaan sebagai sesuatu yang dapat terjadi di mana saja dan datang dari mana saja tanpa bisa kita bagi-bagi. Meskipun ia dipengaruhi oleh tokoh seperti Marx, Nietzsche, dan Kant, pemikirannya tentang kekuasaan berbeda dengan tokoh tersebut. Jika Marx menganggap kekuasaan sebagai dominasi kelompok dan adanya penundukan oleh pihak  yang berkuasa, maka llain halnya dengan Foucault. Ia justru mengingatkan untuk tidak berpikir demikian.Â
Selain tesisnya tentang kekuasaan, Foucault juga membahas pendekatan untuk menganalisis sejarah. Menurut Foucault, sejarah bersifat diskontinuitas. Oleh karena itu, sejarah dipengaruhi oleh pemikiran sebelumnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H