Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya.
Platform Merdeka Mengajar dibangun untuk menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka.
PMM memiliki berbagai manfaat bagi guru dan siswa, antara lain meningkatkan kualitas pembelajaran, menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik siswa, dan memperkaya materi pembelajaran. Guru sebagai pengguna dari aplikasi ini bisa mengakses berbagai fitur, termasuk fitur bahan ajar di menu Perangkat Ajar.
Namun Dalam Implementasinya di Kurikulum merdeka, PMM menjadi momok yang problematis bagi guru. Karena dianggap menambah tugas guru diluar jam mengajar.
Kesulitan akses guru pada platform guru mengajar PMM bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Keterbatasan infrastruktur teknologi, masalah dengan infrastruktur teknologi di daerah tempat guru berada seperti koneksi internet yang tidak stabil.
2. Keterampilan teknologi yang terbatas, beberapa guru mungkin tidak terbiasa dengan pengunaan teknologi atau tidak memiliki keterampilan yang cukup untuk menggunakan platform dengan efektif.
3. Keterbatasan waktu, guru telah menghabiskan banyak waktu untuk mengajar, penilaian, proyek dan lain-lain. Target untuk mengerjakan pelatihan mandiri hingga aksi nyata serta mengikuti webinar diluar jam kerja itu juga menjadi kendala guru dalam membagi waktunya dengan kegiatan lain.
Disamping kesulitan yang dihadapi guru dalam mengerjakan PMM. Sebenarnya Platform Guru Mengajar (PMM) dapat memberikan berbagai manfaat bagi guru yang banyak sekali, antara lain:
- PMM menyediakan akses mudah dan cepat ke berbagai materi pembelajaran, termasuk rencana pelajaran, materi bacaan, video pembelajaran, dan sumber daya lainnya. Ini memungkinkan guru untuk mengakses materi yang relevan dan mendukung proses pengajaran mereka
- PMM memungkinkan guru untuk mengelola kelas secara efisien, termasuk mengatur jadwal, mengunggah tugas, memberikan umpan balik, dan melacak kemajuan siswa. Ini membantu guru untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan lebih terstruktur dan terorganisir.
- PMM menyediakan sumber daya pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru, seperti kursus online, webinar, atau forum diskusi. Ini membantu guru untuk terus meningkatkan keterampilan mereka dalam mengajar dan menggunakan teknologi dalam pembelajaran.
- PMM memungkinkan guru untuk mengakses platform dan melaksanakan tugas-tugas pengajaran dari mana saja dan kapan saja, asalkan terhubung dengan internet. Ini memberi guru fleksibilitas dalam mengatur waktu dan tempat untuk bekerja.
Dengan manfaat-manfaat ini, PMM dapat menjadi alat yang berharga bagi guru dalam mendukung proses pengajaran dan pembelajaran yang efektif. Sehingga diharapkan para guru dapat menggunakan Platform Guru Mengajar (PMM) . ada beberapa saran bagi guru agar dapat menggunakan Platform Guru Mengajar (PMM) secara efektif yaitu guru dapat terus meningkatkan keterampilan teknologi dengan selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan teknologi, termasuk penggunaan PMM dan alat-alat pendukungnya. Selain itu guru dapat mengikuti pelatihan dan webinar yang disediakan oleh penyelenggara platform, serta jangan ragu untuk bereksperimen dengan fitur-fitur baru. Kita sebagai guru haruslah selalu mengikuti perkembangan teknologi agar tidak tertinggal perkembangan jaman di era digital ini. Dengan adanya platform merdeka mengajar diri guru diharapkan mampu meningkatan karir guru yang dilaksanakan secara maksimal dan berkesinambungan atau terus-menerus, maka menghasilkan guru profesional sehingga kualitas pembelajaran semakin baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI