Mohon tunggu...
Aan Suyoko
Aan Suyoko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Manusia yang biasa adalah yang sederhana,.Tetapi kesederhanan adalah pribadi manusia yang sangat luar biasa.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Melawan Kurawa

11 September 2014   17:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:00 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hmm,.. sudah bosan dan muak sebenarnya membicarakan politik di Indonesia,.yang semakin lama bukan semakin maju malah semakin memprihatinkan. Banyak sekali para pejabat negara ini yg tersangkut korupsi,. dan memang sudah menjadi budaya bangsa ini dan seakan sudah mengakar.Dan sungguh mengherankan mereka sudah pada tidak punya malu lagi,padahal perbuatan mereka selalu diperhatikan rakyat,.masih bisa tertawa sana sini,. ya karena hukum memang tidak tegas,.

PEMILIHAN PRESIDEN TELAH BERLALU,. sekarang sudah terpilih calon presiden yg baru,. tp tidak mudah bagi calon presiden ini,. karena selain membangun negara dan membersihkan birokrasi yg sudah terlanjur kotor./dia harus berhadapan dengan parA KURAWA yang sudah siap dari jauh hari untuk menggulingkan nya ,. atau membuat tidak nyaman dengan kebijakannya nanti.

Jokowi ,,jalan terjal yg harus kau lalui untuk menjadi ratu adil negara ini.Tidak mudah memang, karena para KURAWA telah membentangkan dan menyusun kekuatan untuk berkuasa di parlemen. Dengan di awalinya dg kekalahan di capres , mereka semakin intensif membangun kekuakuatan dengan koalisi nya, dengan menetapkan UU MD3 nya. Dan sekarang yg sudah ramai adalah dengan ingin menghapuskan pemilihan kepala daerah secara langsung,..cckkck,..yg sudah pasti akan menciderai sistem demokrasi di negara ini dan menghilangkan hak rakyat dalam ikut membangun bangsa ini. sungguh sangat masif, sistematis, dan terencana.

Apa yg di cari,.. semoga rakyat tidak buta melihat semua ini,..kita di suguhkan dengan pertunjukan politik  negara ini secara gamblang dan terbuka ,karena banyak media yg meliput,..yg menjadi motor utama untuk memberikan informasi akurat pada masyarakat dan rakyat secara keseluruhan,.. terimakasih MEdia . termasuk para komapasiana,..

Para kurawa tidak malu malu lagi berbicara di depan umum dengan pernyataan 2x yg sangat memalukan dan memberikan sifat asli mereka sebagai gerombolan yg haus kekuasaan,..tp yg sangat mengherankan masih ada masyarakat yg buta dan terlalu fanatik dan masih saja mendukung para kurawa,. memang sudah di gariskan bahwa kejahatan akan lebih banyak dari pada kebaikan,. tp kebaikan akan selalu abadi dan kejahatan sudah pasti akan musnah.

Jokowi ,kau harapan satu satu nya , untuk merubah bangsa ini menjadi lebih baik. Tp jangan kau lupakan, akan banyak musuh yg akan menghadang.Dan semoga rakyat akan mendukung mu,dan terbuka mata hatinya ,. dan bersatu membangun kekuatan untuk bersama mengawal pemerintahan untuk membantu menghancurkan para kurawa.

Dan untuk para masyarakat Indonesia semua nya,. jagalah persatuan ,dengan persatuan kita akan selalu kuat,. SAtu yg perlu di tekan kan adalh ,. bersifatlah kritis ,. hilangkan rasa fanatisme,..jadilah masyarakat yg modern,. sebab maju tidak nya suatu bangsa tergantung akhlak bangsa itu sendiri,..Tidak harus JOkowi, Prabowo atau siapa pun,. kalau salah kita bilang salah jika benar wajib kita dukung,..jdi marilah untuk pemerintahan ke depan kita kawal presiden terpilih,. kita siap kiritisi jika salh dan kita siap dukung jika melakukan hal yg benar,..

DPR DPR DAN DPR,. menurut para pembaca perlu gak seh,..mereka ini ,.setelah melihat sepak terjang mereka ,mereka ini sudah tidak mewakili rakyat tp mewakili para kelompoknya untuk berkuasa,..jadi menurut saya di hapuskan saja,..jd cukup dengan presiden dan mentri nya,..jd kalau presiden  yg gq bener tinggal kita turnkan saja,. karena kedaulatan tertinggi di tangan rakyat. Dan sepertinya rakyat gq butuh wakil rakyat yg makan gaji buta dan kerjanya cuma tidur di ruang rapat dan kerja dan nonton bokep,..huuh,. apa masih  mau kita di pecundangi mereka,..

SO.. sekarang tergantung dari rakyat sendiri,.apa mau membela yg benar atau masih mau dengan fanatisme dengan mendukung yg salah,..

Jadilah masyarakat yg modern,.. KRITIS,. KRITIS DAN KRITIS,..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun