Mohon tunggu...
Amy Nur Azizah
Amy Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Reading, cooking, painting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa ada banyak agama sedangkan Tuhan hanya satu?

9 Desember 2024   21:35 Diperbarui: 9 Desember 2024   21:35 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai makhluk ciptaan, tentunya kita sering bertanya mengapa dari sekian banyak agama yang ada namun Tuhan tetap satu. Dan agama apa yang paling relevan?Mari kita simak pembahasan berikut! 

Makna dari Tuhan hanya satu ialah Tuhan tidak tercipta. Tuhan ada bahkan sebelum alam semesta terbentuk. Tuhan sebagai pengendali atas kehidupan di seluruh alam semesta. Manusia diciptakan dengan tujuan untuk beribadah dan menyembah kepada Tuhan. Dan konteks beribadah ini sesuai ajaran agama mereka masing-masing. 

Jika Tuhan hanya satu, lantas bagaimana dengan perbedaan agama? Hal ini dimulai pada zaman nabi dimana para nabi menerima wahyu dan kemudian disampaikan kepada kaumnya. Kemudian terjadi perbedaan dalam penyampaian ajaran. Manusia mulai menganut kepercayaan sesuai ajaran terdahulunya secara turun temurun. Seperti yang kita ketahui di Indonesia saat ini ada 6 agama, antara lain Hindu, Budha, Kristen, Katholik, Konghucu, dan Islam. Perbedaan ini terjadi karena masuknya kebudayaan asing di Indonesia. 

Untuk saat ini Islam adalah agama yang paling relevan yang disebut menjadi agama penyempurna dari ajaran sebelumnya. Meskipun terdapat perbedaan, namun hendaknya kita harus saling menghormati dan menghargai segala perbedaan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun