Muslim Life Fair Bandung, diadakan 9 hingga 11 Desember 2022. Muslim Life Fair adalah sebuah road show to Muslim Life Fest. Sejak 2019 digelar, Muslim Life Fair yang berkonsep Bussiness to Costumer (B to C) ini diikuti tidak kurang dari 200 peserta. Bahkan di skala Business to Business (B to B) Muslim Lifefest & Trade yang Agustus 2022 digelar di ICE BSD Tangerang mencapai 300 peserta.
Sebagai penutup tahun 2022, Muslim Life Fair diadakan di Bandung. Kota yang dikenal sebagai kota para UMKM Juara. Di Muslime Life Fair Bandung, hadir ini sebanyak 230 exhibitor dari 150 brand, 59 brand diantaranya berasal dari Jawa Barat dan 85 brand dari luar Jawa Barat.
Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Dr. Sutan Emir Hidayat, Sp.P, MBA yang membuka resmi Muslim Lifefair di Bandung Convention Centre pada 9 Desember 2022. Pak Emir, sangat mengapresiasi semangat pelaku UMKM yang penuh optimisme saling berjejaring, berkolaborasi dalam memperluas akses pasar melalui Muslim Lifefair.
KNEKS pun memberikan penghargaan tinggi atas komitmen penyelenggara Muslim Life Fair yang konsisten menggelar event Muslim Life Fair sejak 2019. Muslim Life Fair terus bertumbuh membentuk ekosistem pengembangan UMKM berorientasi ekspor. Melalui ikhtiar ini tentu saja impian Indonesia menjadi Pusat Produsen Produk Halal Tahun 2024 semakin nyata.
“KNEKS akan terus mendorong upaya kreatif dan proaktif untuk percepatan menuju Indonesia sebagai Global Hub 2024,” tandas Dr. Sutan Emir Hidayat dalam pembukaan Muslim Life Fair pagi tadi.
Untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi Global Halal Hub pada tahun 2024, peran dari UMKM dan Kawasan Strategis Ekonomi di Indonesia menjadi sangat signifikan. Meningkatnya gaya hidup halal di Indonesia menciptakan pasar yang baik di tingkat domestik, ditambah dengan adanya kemudahan berusaha di Kawassan Strategis Ekonomi seperti di KPBPB dan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) membuat semakin mudahnya akses untuk menjangkau pasar global.
Turut hadir dalam pembukaan Muslim Life Fair, wakil ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Lina Marlina Ruzhan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, Dinas, Dinas Koperasi & Usaha Kecil Jabar, dan Wakil Direktur Binmas Polda Jabar.
Lina Marlina Ruzhan yang juga merupakan istri dari Wakil Gubernur Jawa Barat mengatakan, selama pandemi justru memberikan peluang bagi UMKM untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas yang menjawab kebutuhan gaya hidup masyarakat yang berubah pasca pandemi. "Ada kepuasan tersendiri bagi pelaku usaha ketika bisa memajang atau memperlihatkan produk usahanya di Muslim LifeFair ini meski sebelumnya hanya berjualan secara online.".