Bersanding denganmu untuk ketiga kalinya,
Aku di kiri, kamu di kanan,
Berjalan tanpa arah,
Rasa yang pernah hilang, kini tiada.
Tak ingin hati ini terbuka,
Tak ada raga yang mau menyapa,
Diriku sudah hampa,
Oleh kebodohan yang kau tinggalkan.
Satu kata, cukup,
Dua hati, terpisah dan rapuh,
Tenggelam dalam cinta yang usang,
Mengunci hati rapat, dari masa lalu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!