sosok Dedi berusia 12 tahun mengidap penyakit tumor kepala harus berjuang melawan rasa sakitnya diumur mudanya tidak lupa rasa syukur dan sabar yang ia alami bersama keluarganya harus berjuang menempuh berbagai rujukan ke rumah sakit di cirebon dan indramayu namun faktor lain yang tidak memungkinkan keadaan orangtuanya, akhirnya dedi dan orangtuanya dirujuk ke rumah sakit santoso Bandung. maka setelah mengetahui dirujuk ke bandung dedi dan orangtuanya dibantu rumah singgah alfatih dari keperluan yang harus mereka lakukan dari pengurusan bpjs, tempat tinggal, makanan sehari-hari dan lainnya semua ditangani.
awal penanganan dedi saat sudah di RS Santoso di bulan Agustus 2020 Dedi harus melakukan operasi pengangkatan tumor kepalanya di jeda waktu dengan di sela konsultasi dan laboratorium. D edi melakukan penanganan operasi kedua melanjutkan operasi sebelumnya yaitu pengangkatan tumornya tersebut.Â
setelah operasi kedua dedi harus melakukan radio terapi serta operasi pengangkatan tumor dan tempurung kepala, namun di bulan Desember 2020 tersebut operasi yang ditindak tidak bisa ditangani karena pendarahan. Namun perlembangan Dedi setelah operasi terakhir kondisinya semakin menurun, sehingga dokter menyarankan Dedi pulang dan istirahat sementara hingga menunggu Kembali tubuh Dedi bugar Kembali. Sehingga Rumah Singgah Alfatih membantu mengantarkan Dedi dan orangtuanya balik ke Indramayu. Semoga Dedi dapat Kembali berobat lagi dan segera lekas sembuh.
Bagi teman-teman yang ingin meberikan bantuan donasi dapat mengunjngi laman media sosial Rumah Singgah Alfatih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H